Mohon tunggu...
Aldzi Maulana Ramdhan
Aldzi Maulana Ramdhan Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa Program Studi Ilmu Komunikasi Universitas Kebangsaan Republik Indonesia (UKRI)

Seputar Sosial, Politik, dan Kehidupan. Ambil Yang Bermanfaatnya yaa. Terima Kasih Sudah Mampir dan Membaca....

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Mahasiswa: Peran Dalam Upaya Melawan Berita Hoaks!!!

19 Oktober 2023   21:26 Diperbarui: 19 Oktober 2023   21:27 145
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Foto: Aldzi | Techmeet Bimtek Himakom UKRI 2023 

Kemajuan teknologi pada saat ini memiliki dampak yang positif dalam membantu pekerjaan dan tugas manusia di kehidupan sehari-harinya. Terlebih dengan adanya teknologi, proses transfer informasi di zaman sekarang sangatlah cepat tanpa adanya batasan ruang, dan waktu. Maksudnya adalah pada saat ini kita dapat dengan mudah untuk mendapatkan suatu informasi, bahkan ikut terlibat langsung dalam proses pembuatan serta penyebaran suatu informasi dengan memanfaatkan media online dan media sosial.

Kemajuan teknologi memanglah memiliki dampak yang positif, namun dengan adanya kemajuan teknologi ini pun ada dampak negatifnya. Dan dampak negatifnya dalam hal informasi ini yaitu, semakin maraknya berita bohong atau berita hoaks.

Berita bohong atau berita hoaks merupakan suatu berita atau informasi yang telah direkayasa yang dibuat untuk menutupi berita atau informasi yang sebenarnya. Tujuan dari berita hoaks itu sendiri adalah untuk menutupi fakta yang sebenarnya. Lebih luas lagi untuk membangun opini publik yang negatif, adu domba, dan tentunya untuk memecah belah bangsa dan negara.

Mahasiswa dalam hal ini, tentu harus turut serta aktif dalam upaya melawan berita hoaks tersebut. Dan anggap saja bahwa Mahasiswa yang terlibat dalam upaya melawan berita hoaks, sama dengan telah melakukan kegiatan pengabdian kepada masyarakat. Mengapa demikian?

Karena secara tidak langsung apabila Mahasiswa melawan hoaks itu, Mahasiswa tersebut telah berusaha dan membantu Pemerintah dalam upaya mencerdaskan kehidupan Bangsa dan Negara. Karena berita hoaks merupakan berita yang keliru dan tentu tidak sejalan dengan cita-cita Bangsa Indonesia.

Belajar dari sebelum-sebelumnya, berita hoaks dapat dengan mudah kita dapatkan dikala adanya isu-isu penting yang berkembang di Masyarakat. Contohnya adalah seperti isu Ideologi, Politik, Ekonomi, Sosial, Budaya, Pertahanan, dan Keamanan. Dan mengutip dari laman kominfo.go.id., sampai Mei 2023 kemarin, Kominfo telah mengidentifikasi 11.642 konten hoaks. Konten hoaks itu terhitung sejak periode Agustus 2018 sampai Mei 2023, dengan pada tahun 2023 pada periode Januari hingga Mei 2023 cenderung meningkat dibandingkan periode yang sama di tahun 2022.

Maka dengan memperhatikan data dari kominfo tersebut, saya berpendapat bahwa berita hoaks itu akan terus tumbuh dan berkembang pada masyarakat setiap hari nya tanpa kita sadari. Terlebih disaat sekarang ini dalam suasana menghadapi tahun politik, pasti bakal banyak berita-berita yang belum tentu akan nilai kebenarannya. Adapun 3 peran Mahasiswa yang mudah untuk dilakukan dalam upaya melawan berita hoaks ini:

1.  Sering Berdiskusi Dengan Masyarakat

Dengan sering berdiskusi, berdialog dengan Masyarakat di lingkungan tempat tinggal maupun lingkungan sekitar kampus, Mahasiswa selain bisa bertukar pikiran, juga bisa bertukar informasi sekaligus memvalidasi dari apa informasi yang didiskusikan dengan Masyarakat tersebut.

2.  Manfaatkan Media Sosial Untuk Menyebarkan Informasi

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun