**Pengaruh Kualitas Produk, Pelayanan dan Harga Terhadap Keputusan Pembelian Ulang**
- Produk
Menurut Kotler dan Armstrong (2021), kualitas produk adalah kemampuan sebuah produk dalam memperagakan fungsinya, hal ini termasuk keseluruhan durabilitas, reliabilitas, ketepatan, kemudahan pengoperasian, dan reparasi produk, juga atribut produk lainnya. Kualitas produk merupakan suatu kemampuan produk berupa kehandalan, ketelitian dan daya tahan yang diperoleh produk dengan secara keseluruhan dalam melakukan fungsi-fungsinya.
Sedangkan menurut  Runtunuwu & Oroh (dalam Umami dkk, 2019, hlm. 251) kualitas produk adalah sebuah kemampuan dari suatu produk dalam rangka melaksanakan sebuah fungsi yang meliputi kehandalan, daya tahan, kemudahan operasi, ketepatan, kebaikan dari produk, ataupun sebuah atribut bernilai lainnya.
- Pelayanan
Menurut kotler dan Armstrong (2021) kualitas produk adalah salah satu sarana positioning utama pemasar, karakteristik produk atau jasa yang bergantung pada kemampuannya untuk memuaskan kebutuhan pelanggan yang dinyatakan atau diimplementasikan. Secara umum, dalam konteks pemasaran, kualitas pelayanan merujuk pada sejauh mana suatu organisasi dapat memenuhi atau melebihi harapan pelanggan dalam menyediakan layanan. Fokus pada kualitas pelayanan adalah penting karena dapat mempengaruhi kepuasan pelanggan, loyalitas, dan citra merek.
Kotler dan Armstrong mungkin menggambarkan kualitas pelayanan dengan mengacu pada konsep seperti:
- Responsiveness (Ketanggapan): Sejauh mana perusahaan dapat merespons kebutuhan dan permintaan pelanggan dengan cepat dan efektif.
- Reliability (Keandalan): Sejauh mana perusahaan dapat memberikan layanan yang konsisten dan dapat diandalkan.
- Empathy (Empati): Sejauh mana perusahaan dapat memahami dan merespon perasaan dan kebutuhan pelanggan dengan penuh perhatian.
- Assurance (Jaminan): Sejauh mana perusahaan dapat memberikan kepercayaan dan keyakinan kepada pelanggan mengenai kualitas layanan yang disediakan.
- Tangibles (Bukti Fisik): Sejauh mana perusahaan dapat menyediakan bukti fisik atau visual dari kualitas layanan yang diberikan.
- HargaÂ
Menurut (Tjiptono, 2019) secara sederhana istilah harga dapat diartikan sebagai jumlah uang (satuan moneter) dan atau aspek lain (non moneter) yang mengandung utilitas atau kegunaan tertentu yang diperlukan untuk mendapatkan suatu jasa, utilitas merupakan atribut atau faktor yang berpotensi memuaskan kebutuhan dan keinginan tertentu. Â
Menurut (Kotler & Amstrong, 2021) dalam arti sempit harga adalah jumlah yang ditagihkan atas suatu produk dan jasa. Lebih luas lagi, harga adalah jumlah semua nilai yang diberikan oleh pelanggan untuk mendapatkan keuntungan dari memiliki atau menggunakan suatu produk dan jasa.
Pembelian Ulang
Keputusan  pembelian  merupakan  salah  satu  bagian  dari  perilaku  konsumen  yang merujuk pada perilaku pembelian konsumen pada barang atau jasa untuk konsumsi pribadi. Setiap  hari konsumen  dihadapkan  pada  berbagai  pilihan  barang  atau  jasa,  dan mengharuskan konsumen untuk memutuskan barang atau jasa apa yang akan mereka beli atau  konsumsi. (Kotler, 2021)
Menurut Kotler  dan Keller  (2019) keputusan  pembelian  kembali dapat  diidentifikasi sebagai  kecenderungan  seseorang untuk  membeli  ulang,  mencari,dan  menginginkan kembali produk yang telah dikonsumsinya.