Mohon tunggu...
Aldy Rivaldi
Aldy Rivaldi Mohon Tunggu... Lainnya - tugas
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

mahasiswa

Selanjutnya

Tutup

Healthy

New Normal dalam Perspektif Mahasiswa

25 Juli 2020   17:47 Diperbarui: 25 Juli 2020   17:42 66
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Kesehatan. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Schantalao

Dalam menghadapi pandemi COVID-19, Mendikbud mengimbau penyelenggaran kegiatan belajar mengajar (KBM) dilakukan secara daring dari rumah bagi mahasiswa. 

Mendikbud mengajak semua pihak bergotong royong menghadirkan solusi menghadapi pandemi Covid19. Perubahan pola pembelajaran yang mendadak tidak mudah dilakukan. Muncul kendala-kendala yang timbul selama pola pembelajaran ini dilaksanakan.

Kini, setelah dua bulan lebih sejak imbauan tersebut disampaikan, pemerintah akan memberlakukan gagasan "new normal" sebagai babak baru dalam menyikapi wabah Covid-19, tidak terkecuali pada dunia Pendidikan.

Rencana itu pun menimbulkan pro-kontra di kalangan masyarakat, mengingat kasus infeksi Covid-19 di Indonesia terus meningkat dan masih 500-an kasus baru ditemukan dalam sehari.

Universitas perlu memperhatikan kebutuhan yang diperlukan oleh mahasiswa seperti melakukan optimalisasi standar pendidikan berbasis online. Mahasiswa membutuhkan pengalaman belajar secara online yang menarik, sehingga universitas perlu menyediakan konten edukasi yang mampu meningkatkan minat dan kuriositas mata kuliah yang diambil.

Selain itu, dosen perlu didukung untuk dapat melanjutkan penelitian, karena scholarly productivity mencerminkan kinerja universitas yang mana memiliki pembobotan tinggi (sebesar 60% dari keseluruhan indikator) dalam pemeringkatan perguruan tinggi tingkat dunia, yakni Times Higher Education dan Quacquarelli Symonds Rank. Selain penelitian, dosen perlu diberikan dukungan agar mampu melakukan pengajaran online secara efektif dan bahkan jika dimungkinkan diadakan pelatihan untuk menjadi kreator konten edukasi.

Kemudian yang terakhir, universitas perlu melihat bagaimana kondisi finansial institusi di tengah sistem pembelajaran yang serba online. Dengan adanya ketidakpastian yang berkelanjutan di tengah wabah Covid, universitas perlu melakukan berbagai skenario untuk mendorong ketahanan finansial. Skenario tersebut perlu melihat core competence dari universitas tersebut misalnya dengan mendirikan online courses berbayar yang fee-nya dapat menjadi pemasukan universitas, atau bisa juga dengan mendirikan sebuah bisnis konsultasi yang bekerja sama dengan industri. 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun