Mohon tunggu...
Aldy Rachmansyah
Aldy Rachmansyah Mohon Tunggu... Lainnya - Setap Semangat

Ingin Sukses

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Pro dan Kontra Mahasiswa Terkait Kuliah Online

30 Juni 2021   19:39 Diperbarui: 30 Juni 2021   19:58 33
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Tangerang. Pengurangan dan Peniadaan Kegiatan Belajar Mengajar  di kampus dinilai menjadi keputusan yang tepat untuk mengurangi kontak dan mengurangi kerumunan massa (Social and Physical Distancing) pada masa pandemi Covid-19. Semua kegiatan belajar mengajar seperti perkuliahan, diskusi dan kegiatan lain yang sejenis diupayakan untuk tetap berjalan dengan melakukan berbagai penyesuaian. (30/6/21)


Kegiatan-kegiatan pun kemudian dilaksanakan dengan menggunakan metode daring dengan menggunakan metode syncronous, seperti Zoom, Skype, Microsoft teams, Googlemeet dan lain-lain. Juga Whatsapp Group dan lain-lain, dengan tetap memperhatikan kelanjutan proses belajar mengajar dan ketercapaian mutu pembelajaran yang telah direncanakan.


Dika Ramadhan, mahasiswa Universitas Budi Luhur, berpendapat pembelajaran dalam jaringan adalah metode yang paling ideal untuk diterapkan pada situasi pandemi Covid-19. Meski kadang menemui kendala pada jaringan, tetapi ia merasa nyaman dan asyik saja dengan metode ini.

"Lancar-lancar saja sih pakai WeBex, Zoom, Google Meet. Kendala paling pada jaringan masing-masing. Sayangnya kadang kurang fokus dalam diskusi, tapi maklum aja namanya juga kuliah online beda dengan tatap muka secara langsung," ujarnya, Rabu (30/6).

Sarwo Edi, mahasiswa Universitas Pamulang, berkomentar bahwa dengan naiknya Wabah Covid-19 dan  perkuliahan online semakin lama ia semakin jenuh dalam cara belajar mengajar.

Menurutnya, pembelajaran tetap interaktif dengan tanya jawab dan berjalan lancar. 


"Kadang suara terganggu karena sinyal di beberapa daerah yang kurang bagus, membuat saya semakin bosan dengan perkuliahan," ungkap Edi.

Kedua mahasiswa tersebut berharap Wabah Covid-19 segera hilang dari dunia ini. agar kedepan nya anak anak bangsa dapat melakukan kegiatan-kegiatan yang positif terutama dibidang Pendidikan.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun