Mohon tunggu...
suara netizen
suara netizen Mohon Tunggu... Jurnalis - frelancer

smart netizen yang mempunyai basis komunitas

Selanjutnya

Tutup

Hukum

Hoax dan Black Campaign Marak di Surabaya, Ketua Netizen Ingatkan UU ITE

26 Oktober 2020   12:33 Diperbarui: 26 Oktober 2020   12:34 80
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Hukum. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Freepik

Surabaya , Maraknya berita bohong ( hoax ) dan kampanye Hitam ahir ahir ini di Surabaya membuat kita semakin prihatin . Di musim pilkada seperti saat ini memang produksi Hoax mengalami peningkatan , karena memang Hoax menjadi lahan baru mencari uang di dunia digital . 

Banyak Masyarakat yang belum paham tentang penyebaran berita bohong  atau memproduksi hoax itu harus berurusan dengan Hukum ( UU ITE ) . 26/10/2020

Aldy lazuardy ketua umum Surabaya Digital City yang merupakan komunitas Netizen terbesar di surabaya mengatakan , ada peningkatan hampir 40 % konten negatif yang berhubungan dengan pilihan walikota Surabaya . 

Aldy Berharap masing masing paslon untuk melakukan Kampanye sehat dan bermartabat dalam memenangkan kontestasi saat ini . Pesta Demokrasi di Surabaya jangan sampai dikotori oleh tangan tangan tidak bertanggung jawab , dari data yang ada banyak sekali Buzzer yang kalo kita tracking akun medsosnya berada di luar wilayah surabaya  .

Untuk warganet atau netizen sudah saatnya kita melakukan filter mana konten yang layak di baca mana yang tidak . jangan sampai kita mudah terprovokasi oleh Hoax " ujar Aldy mengahiri sesi wawancaranya ( tyu76 )

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Hukum Selengkapnya
Lihat Hukum Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun