Klub besar asal kota London Chelsea FC mengalami peuruna performa semenjak kepelatian Frank Lampard yang dikenal sebagai legenda klub tersebut. Lampard gagal membawa tim nya meraih banyak kemenangan, bahkan hasil kemenangan yang di raih dapat dihitung dengan jari dan sisanya mengaami hasil yang amat sangat buruk
Tak heran karna Lampard merupakan seorang junior dalam duna kepelatihan, ia belum memiliki banyak pengalaman dalam melatih sebuah klub speak bola, apalagi dalam melatih salah satu tim terbesar dalam sejarah speak bola dunia. Penurunan performa tersebut disebabkan oleh kounikasi yang kurang baik di dalam tim tersebut dan ada sedikit keributan di dalam tim tersebut.
Pada jeda musim akhirnya Lampard terpaksa harus di pecat dari kursi kepelatihan Chelsea FC dan digantikan oleh seseorang pelatih yang sudah memiliki pengalaman yang banyak dan dianggap mampu memberikan kepercayaan diri Kembali bagi squad Chelsea FC. Ia adalah Thomas Tuchel yang sebelumnya mampu membawa Paris Saint German mpentas di partai final UEFA Champions League.
Kehadiran Thomas Tuchel memiliki banyak harapan baik dari kubu klub mauun para penggemar tim dengan julukan The Blues tersebut. Apa yang di harapkan oleh semua orang sepertinya berjalan dengan baik, semenjak kepemimpinan Tuchel Chelsea mampu berkembang dengan baik dengan mendapatkan beberapa kemenangan dalam liga domestic.
Kiprah Tuchel sebagai pelatih Chelsea semakin meningkat setelah ia mampu memecahkan rekor dengan mendapatkan 5 laga tanpa kekalahan dan sedikit kebobolan dalam lanjuta Liga Inggris. Tuchel mampu membayar ekspetasi para penggemar dengan memberikan tren yang positif bagi tim asal kota London tersebut.
Belum sampai hanya disitu tren positif Chelsea berlanjut pada pentas eropa yaitu gelaran UEFA Champions League, dalam laga lanjutan penyisihan 18 besar Chelsea mampu mendapatkan kemengan dari laga home maupun away sampai akhirnya Chelsea mampu melaju ke babak final bertemu dengan rivalnya sesame klub asal inggris yaitu Manchester City.
Dalam laga final pagelaran speak bola terbesar dunia Tuchel Kembali mampu memberikan hasil yang positif dengan mampu menjuarai Liga Champions dan itu menjadi pembuktian terbesar bagi seorang pemimpin dalam memimpin satu tim yang awalnya sedang mengalami keterputukan lalu di benahi dengan caranya sebagai seorang pemimpin sehingga Kembali menjadi tim yang berkualitas dan mampu bersaing.
Thomas Tuchel sangat baik dalam memimpin tim tersebut ia tau apa yang harus ia lakukan, ia mampu membenahi beberapa kesalahan yang ditiggalkan oleh pemempin sebelumnya, ia mampu membangun hubungan yang baik dengan para pemain atau anggotanya sehingga dapat menimbulkan suasana yang positif dan membangun keharmonisan dan cara kerja yang baik dalam suatu tim.
Dari tim yang mngalami banyak masalah dan mengalami keterpurukan lalu Tuchel mampu mengembalikan semangat dan hubungan yang positif dalam tim tersebut itu aalah hal yang sangat di butuhkan bagi seorang pemimpin. Ia mampu memahami para anggotanya sehingga dapat memberikan arahan dan cara kerja yang tepat bagi para anggotanya.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H