Berdayakan Pariwisata! Mahasiswa PMM UMM Kembangkan Camping Ground di Desa Oro-Oro Ombo, Batu

Mahasiswa Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) yang tergabung dalam Program Pengabdian Masyarakat oleh Mahasiswa (PMM) Kelompok 49 Gelombang 6 menggelar kegiatan pengembangan sektor pariwisata di Desa Oro-Oro Ombo, Kecamatan Batu, Kota Batu, Jawa Timur, pada 15 Agustus 2024. Kegiatan ini bertujuan untuk memajukan potensi wisata lokal dengan fokus pada pengelolaan dan pengembangan area camping ground yang sudah ada di desa tersebut.

Kegiatan Pengabdian Masyarakat oleh Mahasiswa (PMM) ini adalah untuk mengaplikasikan Hilirisasi hasil Penelitian Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) yang merupakan program dari Direktorat Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (DPPM) untuk pengabdian masyarakat oleh mahasiswa secara kelompok, dengan tujuan memberikan manfaat kepada Masyarakat.

Kegiatan ini melibatkan beberapa mahasiswa dari program studi Manajemen dan Agribisnis, di antaranya Muhammad Faisal Riza, Hafidz Hasandy, Mochammad Faruk Al Fierhoszi, Maram, dan Friska Prisqilla Safira Putri, yang didampingi oleh Dosen Pembimbing Lapangan (DPL), Awan Setia Dharmawan, S.Sos., M.Si. Kolaborasi antara mahasiswa PMM dan masyarakat desa menjadi kunci dalam perencanaan dan pelaksanaan pengembangan fasilitas pariwisata ini.

Desa Oro-Oro Ombo dikenal dengan potensi alamnya yang indah, namun fasilitas penunjang seperti camping ground masih memerlukan perhatian lebih. Oleh karena itu, program ini bertujuan untuk meningkatkan kualitas area wisata tersebut dengan melakukan pembenahan fasilitas dan memberikan pelatihan kepada masyarakat setempat tentang pengelolaan dan promosi wisata yang efektif.

Dokumentasi Pribadi PMM UMM Kelompok 49

Dalam prosesnya, mahasiswa PMM dan masyarakat melakukan gotong royong membersihkan area camping, memperbaiki fasilitas umum, serta mendiskusikan strategi promosi wisata yang tepat sasaran. Kegiatan ini juga diisi dengan sosialisasi pentingnya peran aktif masyarakat dalam mengelola dan menjaga kelestarian alam sebagai aset utama pariwisata.
Program pengembangan ini tidak hanya meningkatkan potensi pariwisata lokal tetapi juga memberikan dampak ekonomi bagi masyarakat sekitar. Dengan area camping yang lebih tertata dan promosi yang lebih baik, diharapkan wisatawan semakin tertarik untuk berkunjung, sehingga dapat mendukung perekonomian desa.

Mahasiswa PMM berharap bahwa program ini bisa menjadi titik awal dalam pengembangan jangka panjang yang melibatkan seluruh elemen masyarakat. Dukungan dari pemerintah desa juga diperlukan agar potensi wisata ini dapat terus berkembang dan menjadi destinasi favorit para wisatawan.

"Dengan adanya program ini, kami berharap masyarakat bisa lebih sadar akan potensi desa dan mampu mengelola fasilitas wisata dengan lebih baik, sehingga Oro-Oro Ombo bisa dikenal lebih luas," ucap Faisal kepada masyarakat saat penutupan acara.