Dengan besarnya kebebasan yang didapatkan oleh mahasiswa maupun siswa ketika mengerjakan ujian dan tugas di rumah mereka masing-masing mereka dapat memanfaatkan jejaring sosial maupun mesin pencari di internet untuk membantu mereka mengerjakan tugas serta ujian mereka. Hal ini menjadi jalan pintas bagi para siswa maupun mahasiswa yang merasa malas untuk belajar dan mempersiapkan diri dalam menghadapi ujian.
Pada faktanya saat ini, banyak pelajar yang memanfaatkan platform seperti Zoom,Gmeet,dsb untuk berdiskusi dengan rekan sekelasnya ketika ujian berlangsung. Bahkan, mereka menggunakan platform seperti Brainly untuk mencari dan mendapatkan jawaban untuk soal-soal ujian serta tugas mereka yang didapatkan dari tenaga pendidik yang mengajari mereka.Â
Tentunya Hal ini, menjadi tugas besar bagi pemerintah, tenaga pendidik, maupun orangtua untuk mengakhiri maraknya kegiatan menyontek ini. Karena, seperti yang kita semua pahami bahwa kegiatan menyontek ini sangatlah berbahaya bagi keberlangsungan siswa maupun mahasiswa dalam menimba ilmu mereka.Â
Ditambah dengan keadaan pembelajaran daring akibat pandemi ini mengakibatkan kegiatan menyontek semakin marak dilakukan. Maka dari itu, orangtua serta tenaga pendidik seharusnya meningkatkan pengawasan dan pendampingan agar hal ini minim dilakukan oleh pelajar. Dan bagi para pelajar, Â marilah mulai dari dalam diri kita sendiri untuk berhenti menyontek dan percaya akan kemampuan kita masing-masing.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H