Mohon tunggu...
Aldo Marantika
Aldo Marantika Mohon Tunggu... Jurnalis - Berbakti Tanpa Pamrih.
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Aldo Marantika (24) : Aktif menulis dan berkegiatan sosial di Kabupaten Pandeglang. Di Kota kelahiran ku ini, aku memulai karier sebagai jurnalis disalah satu media lokal di Banten.

Selanjutnya

Tutup

Kebijakan

Terapkan PPKM Darurat, Polisi Perketat Penjagaan di Pintu Sertim

3 Juli 2021   09:14 Diperbarui: 3 Juli 2021   09:19 197
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Petugas Kepolisian dari Polres Serang Kota saat melakukan kegiatan PPKM Darurat di Pintu Tol Sertim (Dok. pribadi)

SERANG - Terapkan PPKM Darurat, Petugas Kepolisian dari Polres Serang Kota mulai memperketat penjagaan di Gerbang Tol Serang Timur, Jum'at (2/7/2021) malam.

Berdasarkan pantauan dilokasi, satu persatu kendaraan mulai diperiksa petugas. Mirisnya, masih banyak penumpang yang tidak memakai masker dan tidak menjaga jarak di dalam mobil.

"Pemeriksaan protokol kesehatannya kita bagikan masker. Tadi ada yang penuh penumpang dan barang muatan, kita atur," kata Kompol Bambang Wibisono, selaku kepala pos PPKM Darurat di Gerbang Tol Serang Timur, Sabtu (03/07/2021).

Menurut pria yang juga menjabat sebagai Kapolsek Serang, sejak diberlakukannya operasi PPKM darurat, 03 Juli 2021, pukul 00.00 wib hingga 01.30 wib, masih banyak ditemukan masyarakat yang keluar di GT Sertim tidak memakai masker.

"Mayoritas tidak memakai masker. Tapi kita sediakan dan kita berikan masker ke penumpang kendaraan,"ujarnya.

Bambang juga menuturkan, saat melakukan kegiatan PPKM Darurat, pihaknya berhasil memberhentikan satu mobil dengan dua penumpang asal Bandung, Jawa Barat dengan tujuan Pandeglang, mobil tersebut keluar di GT Sertim. Beruntung keduanya sudah di vaksin dan bisa menunjukkan sertifikatnya.

"Tadi ada yang dari Bandung, mereka sudah mengeprint sertifikat vaksinnya dan menunjukkan foto sertifikatnya," terangnya. (Aldo)

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Kebijakan Selengkapnya
Lihat Kebijakan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun