Mohon tunggu...
ALDO NOVAN
ALDO NOVAN Mohon Tunggu... Mahasiswa - mahasiswa

Mahasiswa Universitas Negeri Malang

Selanjutnya

Tutup

Ruang Kelas

Morine Mask: Hasil Inovasi Masker Ketiak Alami sebagai Solusi Pencegahan Kanker Temuan Mahasiswa Universitas Negeri Malang

26 Juni 2024   21:39 Diperbarui: 26 Juni 2024   22:07 87
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

5 mahasiswa dari Universitas Negeri Malang  yaitu Aldo Novan Andrian, Nadhia Putri Aulia dari program studi S1 Ilmu Kesehatan Masyarakat; Sevira Fatmawanti dari program studi S1 Kimia; Wachidya Firdausi dari program studi S1 Akuntansi; dan Ibrahim Wibisono dari program studi S1 Desain Komunikasi Visual. Kelimanya bersatu dengan satu misi yaitu menciptakan inovasi dan solusi dari pemakaian deodoran dengan membuat masker ketiak peel off yang menggunakan bahan dasar alami yaitu daun kelor, minyak zaitun, dan essential melati.

Aldo Novan sebagai ketua tim Morine mengungkapkan bahwa ide gagasan ini diawali dari meningkatnya penggunaan deodoran di kalangan masyarakat yang dapat menimbulkan iritasi dan penggelapan ketiak.

"Awal dari penciptaan solusi ini kami sangat bingung akan menggunakan bahan dasar apa, setelah beberapa konsultasi dan studi literatur review akhirnya menemukan jawaban tersebut." Jawab Aldo.

Sumber gambar. Morinemask
Sumber gambar. Morinemask

Bau badan menjadi permasalahan yang sering dibicarakan antar masyarakat. Bau badan idealnya terjadi karena keringat yang disebabkan berbagai macam faktor salah satunya adalah aktivitas fisik. Keringat merupakan hasil sekresi dari  kelenjar apokrin yang telah terinfeksi oleh bakteri seperti Staphylococcus aureus, Staphylococcus epidermidis, dan Streptococcus pyogenes yang berpotensi dalam menyebabkan bau busuk pada bagian ketiak. Banyak masyarakat menggunakan produk deodorant dan antiperspirant sebagai upaya untuk menghambat terjadinya bau badan di ketiak.

Daun kelor yang memiliki nama latin Moringa Oleifera memiliki  kandungan antioksidan, seperti tannin, steroid, triterpenoid, flavonoid, saponin, dan alkaloid. Kandungan flavonoid, seperti quercetin memiliki efek antioksidan 4 kali lebih tinggi dari vitamin C dan E yang disebabkan oleh penangkapan radikal bebas melalui donor proton hidrogen dari grup hidroksil. Dengan penambahan minyak zaitun sebagai anti iritan dan menghaluskan kulit ketiak, dan essential  melati sebagai antibakteri. Masker ini dapat menjadi inovasi penggunaan deodoran

"Namun, inovasi dari kami belum berakhir yang dimana kami ingin terus meningkatkan ceruk pasar kami, dan menambahkan variasi bahan kami." ucap Nadhia

Dalam jangka menengah tim ini sedang berencana untuk mengoptimalkan produksi dan memperluas jaringan mitra.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ruang Kelas Selengkapnya
Lihat Ruang Kelas Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun