Mohon tunggu...
ALDO KOIBUR
ALDO KOIBUR Mohon Tunggu... Wiraswasta - media papua

Setiap orang punya hak mengemukakan pendapat! Papuan's boy who think about advancing Papua.

Selanjutnya

Tutup

Hukum

Beredar Hoax TNI Takuti Nakes di RSUD Nduga Papua yang Dibuat dan Disebar oleh KST

29 September 2023   19:32 Diperbarui: 30 September 2023   02:43 235
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Sebagai bentuk kepedulian kepada masyarakat Kenyam Kab. Nduga, Personel TNI dari Yonif MR 411/PDW menjalin komunikasi dengan RSUD Nduga untuk mengadakan kegiatan Bakti Sosial (Baksos) pengobatan massal, Kamis (28/9/2022).

Kegiatan sosial tersebut diperuntukkan bagi masyarakat guna meningkatkan kualitas  taraf kesehatan anak-anak Balita, Ibu hamil, mama-mama, para pemuda maupun orang dewasa dan yang sudah lanjut usia.

Niatan yang baik dari Prajurit TNI bekerjasama dengan pihak RSUD mendapat respon positif dari masyarakat karena merasa terbantukan mendapat pelayanan pengobatan.

Namun disayangkan, masih ada saja pihak atau kelompok tertentu yang diduga dilakukan oleh pihak KST dan simpatisannya dengan menyebar berita bohong/Hoax  menyudutkan TNI bahwa kedatangan aparat TNI ke RSUD Nduga sebagai tindakan untuk menakut-nakuti Tenaga Kesehatan (Nakes). Yang sejatinya Prajurit TNI dari Yonif MR 411/PDW hadir untuk berkoordinasi membahas penyiapan kegiatan pelayanan kesehatan untuk masyarakat yaitu pengobatan massal.

Sementara itu saat dikonfirmasi kegiatan Prajuritnya di RSUD Nduga (28/9), Komandan Satgas Yonif MR 411/PDW Letkol Inf Subandi, S.E., M.I.P. menyampaikan bahwa benar kedatangan personelnya untuk berkoordinasi dengan pihak RSUD Nduga dalam rangka berkoordinasi menyiapkan Bakti Sosial pengobatan massal bagi masyarakat.

"Saat ini sedang menyiapkan layanan pengobatan massal untuk masyarakat. Mengenai waktu dan tempat masih dalam pembahasan. Jadi kedatangan ke RSUD Nduga untuk berkoordinasi untuk menyiapkan kegiatan Baksos," kata Komandan Satgas.

"Tidak benar kedatangan prajurit Yonif MR 411 untuk mengganggu Tenaga Kesehatan atau pun pihak RSUD Nduga."

"Hentikan menyebar berita bohong atau Hoax, karena saat ini masyarakat butuh ketenangan dan kedamaian. Pihak kami terus bersinergi dengan semua Instansi.  Diharapkan kegiatan pelayanan kesehatan pengobatan massal yang akan dilaksanakan untuk masyarakat dapat berlangsung dengan lancar dan aman," tegasnya.

(aldokoibur).

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Hukum Selengkapnya
Lihat Hukum Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun