Selain itu, AI juga dapat digunakan untuk mengecek dan mengoreksi kesalahan dalam teks yang ditulis, seperti tata bahasa, ejaan, dan tata tulis. Algoritma AI dapat mengecek dan memperbaiki kesalahan yang mungkin dilakukan oleh manusia, sehingga meningkatkan kualitas konten yang ditulis.
Namun, pengaruh negatif dari AI pada kualitas konten yang ditulis adalah dapat menyebabkan penurunan kualitas konten yang ditulis. Hal ini dapat terjadi jika AI digunakan tanpa pemahaman yang cukup tentang teknologi ini atau jika konten yang dibuat oleh mesin tidak diperiksa dengan baik oleh penulis.
Saat ini, teknologi AI sangat mempengaruhi industri tulis menulis dan bagaimana cara mengoptimalkan kemajuan teknologi ini untuk meningkatkan karir sebagai penulis. Meskipun AI dapat menimbulkan khawatir tentang masa depan karir penulis, dengan belajar tentang teknologi dan mengadaptasi diri dengan perubahan, penulis dapat memastikan keberlanjutan karir mereka di masa depan. Penulis harus siap untuk belajar dan mengejar keterampilan baru yang diperlukan untuk mengoptimalkan AI dalam proses penulisannya. Dengan ini, penulis dapat meningkatkan kompetensi dan meningkatkan peluang karir di industri ini.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H