Mohon tunggu...
Ronaldo Aldo
Ronaldo Aldo Mohon Tunggu... -

Selanjutnya

Tutup

Money

Analisis PT. Metrodata Electronics Tbk

12 Desember 2016   14:00 Diperbarui: 12 Desember 2016   14:50 2337
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Tentang Metrodata Electronic

PT Metrodata Electronics Tbk (“Perseroan”) merupakan perusahaan yang bergerak di bidang Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK) dan salah satu perusahaan terkemuka di Indonesia. Perseroan didirikan pada 17 Februari 1983 sebagai salah satu perusahaan dalam kelompok usaha Metrodata yang telah berkiprah di bidang TIK sejak 1975. Sejak didirikan, Perseroan mengalami perubahan nama beberapa kali, dan terakhir pada 28 Maret 1991 namanya diubah menjadi PT Metrodata Electronics Tbk hingga sekarang.

Sejalan dengan perkembangan bisnis, Metrodata melakukan terobosan melalui pendirian anak usaha maupun usaha patungan. Secara garis besar, kegiatan Perseroan kini dibagi menjadi 6 unit bisnis utama yakni:

  • Bisnis Distribusi (PT. Synnex Metrodata Indonesia) yang menangani bidang usaha distribusi Teknologi Informasi Komunikasi.
  • Bisnis Solusi (PT. Mitra Integrasi Informatika) yang menyediakan solusi lengkap mulai dari disain dan blue print, konsultasi, implementasi, dukungan, pemeliharaan, managed services dan pelatihan.
  • Bisnis Konsultasi (PT. Soltius Indonesia) yang menawarkan keahlian dalam bidang solusi transformasi bisnis dan jasa konsultasi.
  • Bisnis Retail (PT. My Icon Technology) yang menyediakan produk-produk TIK secara ritel dan langsung kepada konsumen selaku pengguna akhir.
  • Bisnis Network (PT. Logicalis Metrodata Indonesia) yang menawarkan jasa dan solusi jaringan.
  • Bisnis Layanan Telekomunikasi (PT. Xerindo Technologi) yang menyediakan jasa perencanaan radio, instalasi, pengujian/commisioning, perawatan.

Saat ini Perseroan bermitra dengan perusahaan TIK kelas dunia, di antaranya Adobe, Alaric, APC, ASUS, Autodesk, Avaya, Axis Communications, BMC, Bosch, Cisco, CommVault, DELL, D-Link, Double-Take, DSI, Dynatrace, EC-Council, EMC, Emerson, Epson, F5, Falconstor, File Mini, Flexera, Fortinet, Fortis, Fuji Xerox, Fujitsu, Hitachi Data Systems, HP, HPE, Huawei, IBM, Infor, Intel Security, Jabra, K2, Kaspersky, Lenovo, Microsoft, MobileIron, MSI, Murex, NettApp, Nintex, Nutanix, Oracle, Orange, Pearson Vue, Philips, Prometric, Qlik, Ramco, Red Hat, Remedy, Riverbed, Ruckus, Salesforce, Samsung, SAP, Sitecore, Solarwinds, Speed Up, Splunk, Stratus, Sun Oracle, Symantec, Transcend, Trend Micro, Varonis, Veeam, Veritas, VMware, WebMethods, Zendesk, dan ZTE. METRODATA merupakan satu-satunya perusahaan TIK yang tercatat dalam Indonesia Fortune 100, dan menerima penghargaan bergengsi dari media lainnya seperti The Best 50 Companies – Majalah Forbes Indonesia, The Most Powerful & Valuable Company – Majalah Warta Ekonomi, Top Issuer – Majalah Investor dan Asia’s Best Companies 2015 (Best Small-Cap category) – Majalah FinanceAsia.

Analisis Makro Ekonomi

BI rate hingga per Desember 2016 masih berada di poin 6.50%, dengan harapan untuk menekan inflasi yang berkisar dari 3-5%. Walaupun harga IHSG sebulan terakhir mengalami penurunan, dikarenakan terpilihnya Donald Trump sebagai presiden Amerika Serikat dan juga gerakan aksi massa 2 November 2016 yang menyebabkan investor asing mulai menarik uangnya dari Bursa Efek Indonesia, harga IHSG sudah mengalami pemulihan hingga saat ini IHSG berada di harga Rp 5.308. diharapkan kedepannya pertumbuhan ekonomi di Indonesia akan berjalan dengan stabil.

Analisis Perusahaan Metrodata Electronics

Untuk menanggapi perkembangan teknologi yang semakin canggih, Metrodata Electronics pada tahun 2016 mulai meningkatkan usahanya dengan melakukan proyek layanan teknologi dalam sistem radio tower di negara Filiphina dan Myanmar. Selain itu, Metrodata Electronics juga mulai membangun gudang di Jakarta Timur sebagai salah satu strategi untuk memperkuat infrastruktur perusahaan.

Metrodata Electronics termasuk ke dalam kategori Good Company Bad Stock dikarenakan PBV Metrodata Electronic yang sebesar 0.97, hal ini mengindikasikan bahwa Metrodata Electronic termasuk perusahaan yang sahamnya kurang dihargai oleh masyarakat (Undervalued), padahal dari sisi keuangan, Metrodata Electronics merupakan salah satu unggulan dalam persaingan di bidang teknologi dan jasa. Pernyataan ini akan didukung oleh bukti-bukti yang akan disajikan.

Perbandingan dengan Sektor dan Industri

tabel1-png-584e38f4bc22bde71399c841.png
tabel1-png-584e38f4bc22bde71399c841.png
                                                                                                           Sumber: Reuters. Per 9 Desember 2016

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun