KKN Back to Village Kelompok 28: Media Digital dalam Pemasaran UMKM di Kelurahan Jember Kidul

Jember (30/08/2021) - Kegiatan Kuliah Kerja Nyata Back to Village 3 (KKN Back to Village 3) Universitas Jember kembali diadakan di masa pandemi selama sebulan. Pandemi COVID-19 yang belum berakhir dari tahun 2019 sampai sekarang membuat pihak Universitas Jember memutuskan untuk kegiatan KKN di kampung halaman masing-masing dengan mematuhi protokol yang ada. Mahasiswa pada kegiatan KKN ini diberi lima pilihan tema untuk mengembangkan potensi setiap desa terutama di kampung halaman, salah satunya pemberdayaan kewirausahaan terdampak pandemi.

Kabupaten Jember, Kecamatan Kaliwates, Kelurahan Jember Kidul merupakan salah satu daerah yang mengalami penurunan omzet yang diakibatkan pandemi COVID-19. UMKM yang bernama "Rival Aneka Kue" terutama yang mengalami penurunan omzet diakibatkan pembatasan kegiatan masyarakat sekitar sebagai konsumen. Kegiatan masyarakat yang umumnya dilarang oleh pemerintah membuat pesanan usaha "Rival Aneka Kue" menurun pesat dari saat sebelum pandemi. 

Dokpri

Pemasaran secara online/media digital merupakan salah satu bentuk pemasaran yang dilakukan secara online dengan aneka jenis produk. Di Indonesia platform yang terkenal begitu banyak salah satunya Tokopedia dan Lazada yang baik digunakan dalam proses pemasaran produk oleh produsen ke konsumen. Meski begitu, masyarakat yang masih kesusahan dalam mengaplikasikan media digital sehingga sebagai penjual enggan memasarkan produknya melalui media ini. Dari hal tersebut, pengenalan dan edukasi tentang media digital menjadi penting terutama pengusaha dan generasi muda yang tidak asing dengan teknologi modern. Salah satunya melalui kegiatan KKN Back to Village 3.

Melalui materi kelas KKN yang diberikan dalam Program Universitas Jember, mahasiswa dapat menyampaikan materi yang diperlukan untuk masyarakat yang kurang dalam media digital. Pada usaha "Rival Aneka Kue" sebagai contoh sasaran yang dapat dikenalkan tentang cara pemasaran secara online/media digital seperti Tokopedia dan Lazada sehingga dapat mengembangkan pemasaran usahanya dan meningkatkan omzet.

Dokpri

Kegiatan dilanjutkan dengan pendampingan dalam pembuatan toko online dimasing-masing platform yang dimaksud sekaligus branding dan pembuatan logo toko. Dari serangkaian kegiatan tersebut, pemilik usaha diharapkan dapat mengoperasikan toko online.