Mahasiswa program studi farmasi Institut Teknologi Sumatera berkolaborasi dengan SMAN 9 Bandar Lampung guna sosialisasikan lilin aromaterapi sebagai terapi non farmakologi untuk ringankan depresi, Jumat 15 November 2024.
Kegiatan ini merupakan bentuk kolaborasi dan kerja sama dalam pelaksanaan pengabdian masyarakat untuk memenuhi salah satu kewajiban pada mata kuliah pelayanan kefarmasian. Kegiatan ini di inisiasi oleh Selvi Balqis, Esterike Alfatien Putri, Pramyuda Vernanda, Karovia Latifa, Romualdo Pasaribu, Annisa Nur Rahma, Nasywa Oryza Sativa, Lulu Zaqia, Akmal Hammami, Nada Nikita Sitohang dan Ariel Septian.
Dengan mengusung produk lilin aromaterapi, diharapkan produk ini  dapat menjadi salah satu terapi alternatif yang dapat dilakukan siswa siswi SMAN 9 Bandar Lampung dalam menurunkan tingkat kecemasan yang mereka rasakan baik selama periode ujian sekolah ataupun ujian masuk perguruan tinggi.
Tema ini diusung dengan dilatarbelakangi maraknya depresi yang terjadi pada remaja yang disebabkan oleh beberapa faktor seperti tekanan sosial, sosioekonomi, dan perilaku penindasan (bullying).
Kegiatan ini diawali dengan sambutan yang diberikan oleh salah satu guru perwakilan SMAN 9 Bandar Lampung dan dilanjutkan oleh saudara Romualdo Pasaribu sebagai perwakilan mahasiswa program studi farmasi Institut Teknologi Sumatera.
Dalam kegiatan ini dipaparkan materi mengenai bahaya depresi, tanda gejala dan terapi non farmakologi yang dapat dilakukan yaitu berupa lilin aromaterapi. Pada kegiatan ini pula, mahasiswa farmasi ITERA berkesempatan melakukan demonstrasi pembuatan produk lilin aromaterapi.
Dengan adanya kegiatan ini diharapkan dapat bermanfaat terutama siswa siswi SMAN 9 Bandar Lampung dalam menghadapi ujian sekolah ataupun ujian perguruan tinggi yang akan datang.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI