Setiap lima tahun sekali
kalian selalu mendekat,
berusaha selalu peduli.
Setelah itu
kalian mengumbar banyak janji
bicarakan
soal kesejahteraan,
keadilan dan kemajuan.
Juga tak lupa dengan
bingkisan yang selalu kalian bawa
"Ini untuk kalian." katamu
Persetan dengan "untuk kalian"
nyatanya itu hanyalah alat untuk
membeli suara kami
pun kami terlalu bodoh, tak tahu malu
menerima dengan senang hati,
apa yang diberi
percaya akan janji-janji palsu
yang kalian gaungkan.
Ketika kalian menang
senang bukan kepalang
Kami terlupakan
dibuang, dipinggirkan---
dianggap beban.
Padahal nyatanya
kalian sendirilah
yang suka memelihara
beban seperti kami.
Dan lima tahun lagi
kalian akan kembali.
Ke tempat ini
tempat yang menjadi saksi
bahwa kami selalu dibodohi
dan dikelabui
oleh rayuan busuk
logistik murah
beras dan minyak yang kalian beri
dengan senang hati.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H