Mohon tunggu...
Aldo Andrian
Aldo Andrian Mohon Tunggu... Pelajar Sekolah - Mahluk Hidup

Sastra

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Malam dalam Dua Sudut Pandang

12 Mei 2024   21:31 Diperbarui: 12 Mei 2024   22:26 153
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pinterest/lyghtmylife.tumblr.com

/1/

Malam ini kita duduk bertiga
Aku dan kau bercengkrama ria,
bersendagurau membicarakan
tentang hari tua.
Kau ingin rumah yang luas,
yang halamannya warna-warni akan bunga
yang rerumputannya asri dan hijau
seperti rumput tetangga.
Lalu aku hanya ingin kita hidup lebih lama
agar kita nikmati keinginan itu selamanya.
Dan dia, dia diam disana
mendengarkan seksama
dan menjadi saksi akan kehangatan kita.

/2/

Malam ini jalanan sibuk muda-mudi sedang tamasya
melepas diri dari gundah yang melanda
Disebrang jalan terlihat pria paruh baya masuk ke dalam sebuah kios
"Di depan kios, kalian mengatakan bahwa dapat membeli apa saja yang
bisa dibeli. Jika memang begitu, aku ingin menjual kepadamu
suatu hal yang sudah tidak aku butuhkan. Ia adalah kesepian dan kesialan.
Ambillah, aku terima berapapun harganya. Aku ingin seperti muda-mudi
disebrang jalan sana. Cepat belilah Tuan!"

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun