DEWASA ini siapa yang tidak kenal gadget, sebuah perangkat elektronik yang memberi kemudahan pemakainya. Kalau mau jujur, hadirnya gadget membuka dunia baru bagi peradaban manusia. Mengapa? karena dengan gadget urusan manusia jadi dimudahkan, ibarat kata, dunia ada digenggaman tangan.
Semboyan media konvensional seperti koran, tabloit dan majalah, “Hari ini terjadi, esok tersaji” , sudah basi. Dengan gadget, semboyannya “saat ini terjadi, saat ini tersaji”. Tidak percaya? Ketika ada gempa di suatu daerah, dulu orang harus menunggu esok hari, atau beberapa jam setelah kejadian, baru tahu di mana lokasi gempa. Sekarang, begitu gempa terjadi, informasi sudah tersaji dengan cepatnya. Itulah mengapa banyak yang mengatakan, dengan gadget orang akan menguasai dunia.
Apa hubungannya menjaga keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) dengan gadget? Seperti disampaikan di atas, dengan gadget,atau smartphone orang akan menguasai dunia. Orang bisa berbuat baik atau jahat melalui perangkat itu, untuk mempengaruhi orang lain dalam menjalankan niatnya. Bisa niat baik atau niat jahat.
Lebih celaka lagi pengguna gadget di Indonesia ini belum semuanya memahami etika memakai gadget, meskipun sudah ada rambu-rambunya di dalam Undang – Undang Informasi dan Transaksi Elektronik ( UU ITE). Kebanyakan pemakai gadget yang penting eksis, tidak ketinggalan jaman dan update.
Belakangan ini terjadi banyak kegaduhan, yang terus terang menguras banyak energi bangsa ini. Salah satu kesuksesan kegaduhan itu tersebar juga melalui media gadget.Informasi yang ada ditelan mentah-mentah, tanpa mengecek kebenaran sumber beritanya. Masih beruntung kalau tidak ikut menyebarkan kembali, informasi yang belum tentu benar itu. Kalau asal ikut menyebarkan, tanpa mengecek kebenarannya, ini yang membuat kesuksesan kegaduhan. Padahal kalau mau jujur, banyak yang menyebarkan informasi ini, belum seutuhnya membaca, mungkin hanya membaca judul dan alenia pertama, terus sebarkan.
Hati-hati dengan UU ITE, juga hati – hati menyebarkan berita dan informasi yang membuat orang lain meradang. Sepertinya hal sepele, membagikan info yang diterima tanpa memahami isi dan dampak buruknya, merupakan suatu tindakan ceroboh. Bahkan sekarang ini kemudahan membagikan informasi bagi sebagian orang dijadikan senjata perang di dunia maya. Dampak lebih fatal lagi, bila informasi yang dibagikan itu menggoyang keberadaan NKRI.
Sadar atau tidak kita yang telah dimudahkan mendapat informasi dari berbagai sumber, hendaknya tidak berbuat ceroboh, apalagi dengan sengaja membagikan tautan atau informasi yang menyebar kebohongan dan kebencian, terlebih yang mengancam keutuhan NKRI. Jangan dikira penyebar informasi kebohongan, dan membagikannya ke orang lain sulit terlacak aparat penegak hukum. Sekarang tidak ada yang sulit, untuk mengenali identitas orang yang mencoba mengancam keutuhan NKRI lewat dunia maya, khususnya melalui gadget.
Mari kita bersikap bijak, dalam menerima informasi melalui gadget yang kita punya. Banyak berita dan informasi yang baik dan bermanfaat yang dapat disebar lewat gadget kita. Potret anak-anak yang butuh bantuan biaya pendidikan, kisah sukses pemuda di daerah pedalaman, atau kerukunan umat antar agama di suatu daerah, adalah berita dan informasi yang menyejukkan serta menjaga keutuhan NKRI kita.
Mengapa mesti komoditas berita dan informasi kebencian dan permusuhan yang sering disebar via gadget.Tidakkah kita berpikir akan ada orang yang gembira, bila bangsa kita berseteru satu sama lain. Mari kita jadi warga negara yang baik. Menjadikan gadget sebagai alat mencari informasi yang baik, menyebar informasi yang membuat bangsa ini rukun dan membangun.
Kalau kita sadar, penggunaan gadget dengan bijak, maka segala serangan orang-orang yang merongrong keutuhan NKRI dapat kita cegah dengan cara tidak meneruskan berita bohong dan menyebar kebencian itu. Kalau kita terprovokasi dan terpancing ikut ambil bagian dalam menyebarkan kebencian dan kebohongan, UU ITE sudah menanti di depan mata.
Marilah kita jaga keutuhan NKRI dengan bijak menggunakan gadgetdan ikut ambil bagian menjadi warga negara yang cerdas, secerdas gadget kita.