Mohon tunggu...
Aldi Verry Damanik
Aldi Verry Damanik Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Mahasiswa Pertanian.

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno Pilihan

Pemanfaatan Limbah Kulit Pisang sebagai POC untuk Meningkatkan Nutrisi Bayam Brazil

30 April 2023   23:28 Diperbarui: 30 April 2023   23:33 432
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Proses Fermentasi Kulit Pisang

Penggunaan limbah pertanian sebagai sumber daya alternatif untuk meningkatkan produktivitas dan kualitas tanaman semakin populer saat ini. Salah satu contohnya adalah penggunaan POC kulit pisang sebagai pupuk organik cair. POC kulit pisang memiliki kandungan nutrisi yang sangat baik untuk pertumbuhan tanaman, terutama untuk tanaman sayuran seperti bayam Brazil. Artikel ini akan membahas mengenai penggunaan POC kulit pisang terhadap budidaya bayam Brazil.

Persiapan POC Kulit Pisang

POC kulit pisang adalah cairan yang dihasilkan dari fermentasi kulit pisang yang telah diolah. Untuk membuat POC kulit pisang, langkah pertama yang harus dilakukan adalah mengumpulkan kulit pisang yang sudah matang dan sehat. Setelah itu, kulit pisang dibersihkan dan dipotong-potong menjadi bagian kecil. Kemudian, kulit pisang diolah dengan teknik fermentasi menggunakan mikroorganisme tertentu seperti EM4 atau Lactobacillus plantarum. Setelah beberapa hari, cairan yang dihasilkan dapat digunakan sebagai pupuk organik cair.

Manfaat POC Kulit Pisang untuk Budidaya Bayam Brazil

  1. Memperbaiki Kualitas Tanah POC kulit pisang mengandung banyak nutrisi yang dapat membantu meningkatkan kualitas tanah. Nutrisi seperti nitrogen, fosfor, dan kalium (NPK) sangat diperlukan oleh tanaman bayam Brazil untuk pertumbuhan yang optimal. Selain itu, POC kulit pisang juga dapat membantu meningkatkan pH tanah yang ideal untuk tanaman bayam Brazil.

  2. Menstimulasi Pertumbuhan Tanaman Kandungan asam amino dalam POC kulit pisang dapat membantu meningkatkan pertumbuhan tanaman bayam Brazil. Asam amino merupakan bahan dasar untuk sintesis protein dalam tanaman, yang merupakan komponen penting untuk pertumbuhan dan perkembangan tanaman.

  3. Mengurangi Penggunaan Pupuk Kimia Dengan menggunakan POC kulit pisang sebagai pupuk organik cair, penggunaan pupuk kimia dapat dikurangi. Hal ini sangat baik untuk lingkungan karena mengurangi risiko pencemaran tanah dan air.

Cara Penggunaan POC Kulit Pisang pada Budidaya Bayam Brazil

  • Persiapan bibit Pertama, siapkan bibit bayam Brazil yang sehat dan berkualitas. Pastikan bibit tersebut sudah berumur sekitar 15-20 hari dan memiliki 2-3 helai daun.
  • Persiapan media tanam Media tanam yang digunakan adalah campuran tanah, pupuk kandang, dan POC kulit pisang. Campurkan ketiga bahan tersebut dengan perbandingan 1:1:1.
  • Penanaman bibit Tanam bibit bayam Brazil pada media tanam yang sudah disiapkan. Pastikan jarak antar bibit sekitar 10-15 cm untuk mencegah persaingan nutrisi.
  • Aplikasi POC kulit pisang Setelah bibit ditanam, aplikasikan POC kulit pisang pada media tanam sekitar 2-3 cm di atas permukaan tanah. Dosis yang dianjurkan adalah sekitar 5% dari berat media tanam yang digunakan.
  • Perawatan tanaman Lakukan perawatan tanaman seperti penyiraman, pemupukan, dan pengendalian hama dan penyakit secara teratur.
  • Pemanenan Bayam Brazil dapat dipanen setelah 25-30 hari setelah penanaman atau ketika sudah memiliki 5-6 helai daun.

Selain itu, POC kulit pisang juga ditemukan dapat meningkatkan kandungan nutrisi pada tanaman bayam Brazil. Berdasarkan penelitian, ditemukan bahwa aplikasi POC kulit pisang dapat meningkatkan kandungan klorofil dan karotenoid pada tanaman bayam Brazil. Hal ini dapat berdampak positif pada kesehatan manusia yang mengonsumsi tanaman tersebut, karena kandungan klorofil dan karotenoid di dalamnya merupakan sumber antioksidan yang baik bagi tubuh.

Hasil POC Kulit Pisang
Hasil POC Kulit Pisang

Nah, mulai sekarang gunakan POC sebagai alternatif pupuk kimia!

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun