Gaet Perusahaan Asal Eropa, i-811 buktikan Startup tidak hanya numpang lewat di forum bisnis digital internasional.
Salah satu pameran bisnis teknologi digital terbesar di dunia, CeBIT 2016 telah berangsung sejak 14 maret 2016 di Hanover, Jerman dan akan berlanjut sampai 18 Maret 2016. Pameran tahunan ini menampilkan tema terbaru“The digitization of business and society”dengan inovasi pada bisnis pada Cloud Computing, Big Data, Mobility dan Social Media.
Dari 14 perwakilan Indonesia di CeBIT 2016, PT. Delapan Sebelas Indonesia (i-811) menjadi satu – satunya perusahan Startup yang mewakili Indonesia membawa solusi Big Data Analytics dengan nama produk Parallel Query System (Paques). Startup asli Indonesia ini tidak hanya numpang lewat di CeBIT 2016, i-811 dengan Paques nya telah membuat perusahaan asal Swiss dan Jerman kepincut untuk membuat appointment.
Puncaknya di hari ke dua penyelenggaraan pameran i-811 berhasil menarik minat perusahan asal Eropa lainnya, Topsites Internet Limited berkomitmen untuk menjalin kerja sama dengan i-811 untuk produk Paques Big Data Analytics Solutions.
Perusahaan asal UK tersebut adalah perusahaan pengembang aplikasi perangkat lunak yang sangat dinamis, bergerak dalam jasa services. Topsites Internet Limited mengkhususkan diri dalam menyediakan solusi perangkat lunak untuk perusahaan yang terlibat dalam Direct Selling dan Penjualan Online. Dalam beberapa kasus, jika diperlukan mereka menyediakan fungsi penuh dari departemen IT termasuk support.
Benni Adham CEO i-811 yang juga pernah 15 tahun bekerja di UK tentu sangat mengenal kebutuhan perusahaan – perusahaan asal Eropa. Sedangkan Tahir Ali CEO Topsites Internet Limited adalah seorang Konsultan Bisnis berpengalaman yang mengkhususkan diri di bidang merancang dan mengintegrasikan sistem perangkat lunak untuk Operasi Bisnis. Dia didukung oleh tim kelas dunia dari Microsoft Certified Professionals di Inggris dan Latvia.
[caption caption="Penandatanganan MoU antara Tahir Ali CEO Topsites Internet Limited (kiri) dan Benni Adham CEO i-811"][/caption]
Dengan ini membuktikan bahwa produk asli Indonesia juga bisa bersaing dengan produk – produk luar dari perusahaan besar yang sudah bergerak lebih dulu di bidang Big data.
