Bagi para ibu pekerja, susu formula seringkali jadi penyelamat. Susu formula memiliki peran besar yaitu sebagai asupan pendamping tumbuh kembang anak. Namun, tentunya ibu juga harus memperhatikan beberapa hal agar susu formula dapat tahan lama dan tidak tercemar mikroorganisme dapat menyebabkan kerusakan pada makanan dan beberapa di antaranya disebut “patogen” yang akan membahaykan kesehatan buah hati.
[caption id="" align="aligncenter" width="400" caption="Google Image"][/caption] Berikut hal-hal yang harus di perhatikan dalam menyimpan susu formula :
- Lihat tanggal kadarluarsa
Telitilah sebelum membeli susu formula, lihat tanggal kadarluarsa susu formula pada bagian belakang atau bawah kemasan produk.
- Tutup rapat kemasan
Pastikan tutup kaleng susu formula dalam keadaan tertutup rapat setelah dipakai. Jika Anda membeli susu formula dalam kemasan kotak, sebaiknya segera pindahkan ke dalam wadah kedap udara.
- Jauhkan dari paparan sinar matahari langsung
Letakkan susu formula pada tempat yang tidak terkena paparan sinar matahari langsung. Paparan sinar matahari langsung akan membuat suhu dalam kemasan susu formula meningkat, sehingga sangat mungkin untuk mikrooganisme patogen berkembang biak.
- Pastikan kemasan dalam keadaan baik
Telitilah sebelum membeli. Jangan sampai Anda membeli susu formula yang kemasan-nya rusak atau berlubang. Lubang pada kemasan memungkinkan untuk bakteri masuk melalu udara. Susu yang terkontaminasi bakteri sangatlah berbahaya untuk anak.
Jangan sampai luput dalam hal menjaga asupan untuk sang buah hati tercinta. Pada golden moment, segala sesuatunya tentu harus di perhatikan dengan seksama. Terutama asupan vitamin dan mineral yang akan memaksimalkan tumbuh kembang otak buah hati Anda.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H