Mohon tunggu...
Permas Aldi
Permas Aldi Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

“Tak perlu banyak cukup satu nama untuk bahagia atau terluka untuk sedalam-dalamnya.” ~Majnun

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Perang Manzikert, Ketika Kaisar Romawi Tertawan

18 Mei 2023   01:24 Diperbarui: 18 Mei 2023   01:25 453
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sultan Alp Arslan (The Patriots)

Perang Manzikert adalah pertempuran yang terjadi pada tahun 1071 di antara pasukan Kekaisaran Romawi Timur dengan pasukan Turki Seljuk di dekat kota Manzikert, sekarang dikenal sebagai Malazgirt di Turki timur. Pertempuran ini dianggap sebagai titik balik dalam sejarah Timur Tengah, karena membuka jalan bagi perluasan kekuasaan Turki Seljuk di wilayah tersebut.

Di awal abad ke-11, kekuasaan Kekaisaran Romawi Timur (Byzantium) telah berkurang drastis karena serangan dari bangsa Slavia, norman, dan Arab. Dalam upaya untuk memperluas kekuasaannya, Kaisar Romanus IV memimpin sebuah pasukan kecil untuk menaklukkan wilayah Armenia Timur yang saat itu dikuasai oleh Turki Seljuk.

Namun, pasukan Byzantium yang terdiri dari sekitar 25.000 orang tidak dapat mengimbangi pasukan Turki Seljuk yang dipimpin oleh Sultan Alp Arslan dengan kekuatan sekitar 50.000 orang. Setelah pertempuran berdarah selama dua hari, pasukan Byzantium mengalami kekalahan telak dan Kaisar Romanus IV bahkan ditangkap sebagai tawanan.

Akibat perang Manzikert, kekuasaan Byzantium di wilayah Anatolia semakin tergeser ke timur, dan wilayah tersebut akhirnya dikuasai oleh Turki Seljuk. Pengaruh Turki Seljuk sendiri kemudian terus berkembang di wilayah tersebut hingga akhirnya mereka berhasil membangun Kekaisaran Utsmaniyah.

Selain itu, kekalahan Byzantium dalam perang Manzikert juga membuka jalan bagi serangan dari bangsa-bangsa Eropa pada abad ke-12 dan ke-13 dalam kampanye salib untuk merebut kembali wilayah Suci dari kekuasaan Islam. Selama lebih dari seratus tahun ke depan, wilayah Timur Tengah menjadi tempat pertempuran yang brutal dan berdarah yang mengubah sejarah dunia.

Dalam konteks sejarah, perang Manzikert dianggap sebagai salah satu titik balik penting dalam sejarah dunia. Pertempuran ini membawa perubahan besar dalam struktur politik dan kekuasaan di Timur Tengah, yang berdampak pada seluruh dunia hingga saat ini.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun