Pandemi COVID-19 yang ditandai dengan munculnya virus sars cov 2 di Wuhan, China pada tahun 2019 telah berjalan selama kurang lebih dua tahun hingga saat ini. Pandemi ini menyebabkan berbagai macam krisis terutama pada sektor bisnis dan ekonomi. Karena hal tersebut, memiliki bisnis di tengah pandemi ini perlu berbagai macam inovasi dan kreatifitas untuk dapat bertahan menghadapi pandemi COVID-19.
Maka dari itu, kebijakan KKN di era pandemi COVID-19 telah berubah dan mulai pada tahun 2020, UNTAG Surabaya telah melakukan adanya Kuliah Kerja Nyata (KKN) yang dilakukan secara individu di wilayah domisili masing-masing mahasiswa, dengan tetap mematuhi protokol kesehatan yang ketat.
KKN sendiri merupakan sebuah bentuk dari pengamalan salah satu tridharma perguruan tinggi yaitu pengabdian kepada masyarakat, dimana pengabdian tersebut berupa mahasiswa terjun langsung ke masyarakat, mengetahui kondisi permasalahan yang terjadi di masyarakat dan membantu serta memberikan solusi terkait kondisi tersebut.
Dengan adanya kegiatan KKN ini, mahasiswa dapat berkontribusi nyata sebagai pemecah masalah yang sedang di hadapi oleh masyarakat dengan tetap mematuhi protokol kesehatan.
Kegiatan tersebut menjadi salah satu upaya mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Universitas 17 Agustus 1945 Surabaya untuk membantu masyarakat survive dan tetap bertahan di tengah pandemi COVID-19. Mahasiswa yang bernama Aldi Riansyah (FT UNTAG) berinisiatif melakukan pemberdayaan UMKM untuk meningkatkan perekonomian masyarakat di masa pandemi COVID-19 melalui pendampingan UMKM beserta peningkatan fasilitas jual beli barang dagangan.
Kegiatan Pemberdayaan UMKM berlangsung mulai Senin (6/12/21) bersama mitra Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) yaitu Toko Kelontong Bu Wahyu yang berlokasi di Desa Damarsi RT 14 RW 03 Kecamatan Buduran Kabupaten Sidoarjo. dibimbing oleh Dosen Pembimbing Lapangan Ibu Dr. Andarita Rolalisasi, ST, MT. Kegiatan Utamanya adalah  Melakukan pendampingan promosi penjualan barang dagangan di e-commerce dan Peningkatan fasilitas jual beli melalui pembuatan rak display barang dagangan.Â
Dalam pelaksanaan kegiatan, tidak lupa mahasiswa KKN juga melakukan protokol kesehatan dengan sangat baik. Pelaksanaan protokol kesehatan seperti cuci tangan, penggunaan masker, dan jaga jarak juga dilakukan demi kenyamanan semua pihak.
Dengan adanya respon yang baik dari perangkat desa yang ada dan mitra kerja yang luar biasa, diharapkan ilmu serta apa yang telah dilakukan selama KKN oleh mahasiswa dapat membantu dan bisa menjadi contoh baik untuk masyarakat yang lainnya.
#UntagSurabaya #KitaUntagSurabaya #UntukIndonesia #UntagSurabayaKeren #EcoCampus #Kampuskompeten
