Mohon tunggu...
Aldi Pratama Wijaya
Aldi Pratama Wijaya Mohon Tunggu... Lainnya - Mahasiswa Universitas Diponegoro

Mahasiswa Universitas Diponegoro

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Mahasiswa KKN UNDIP Suarakan Budaya Gemar Makan Ikan kepada Masyarakat

9 Agustus 2020   23:31 Diperbarui: 10 Agustus 2020   06:17 167
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sosialisasi kepada Ketua RT setempat, Bapak Kurlan

Tembalang, Semarang (9/8/2020)- Kuliah Kerja Nyata merupakan kegiatan tahunan Universitas Diponegoro yang mengirimkan mahasiswanya untuk melakukan pengabdian kepada masyarakat. Namun, pada bulan Juli 2020, Universitas Diponegoro mengeluarkan kebijakan untuk mengirim mahasiswanya untuk melaksanakan kegiatan Kuliah Kerja Nyata dengan cara yang berbeda dari tahun-tahun sebelumnya. Kegiatan KKN pada tahun ini dilakukan dengan teknis yang jauh berbeda dibanding kegiatan KKN Universitas Diponegoro pada tahun sebelumnya. Pasalnya, kegiatan KKN tahun ini dilakukan dilokasi rumah tempat tinggal masing-masing mahasiswa dan dilakukan secara mandiri oleh masing-masing mahasiswa sehingga disebut KKN Pulang Kampung. Keputusan tersebut dilakukan guna menghormati protokol kesehatan saat pandemi covid sedang terjadi. Hal ini menjadi tantangan baru untuk mahasiswa supaya dapat menerapkan pengetahuan yang diperoleh di kuliah untuck memecahkan masalah yang ada dilingkungan kampung halaman mereka.

Salah satu topik kegiatan KKN yang dapat diangkat berdasarkan permasalahan yang ada dimasyarakat adalah masalah dari sudut pandang pola konsumsi pangan masyarakat Indonesia. Sebagai negara maritim, Indonesia memiliki hasil sumberdaya perikanan yang sangat tinggi dan beranekaragam. Namun, tingkat konsumsi ikan masyarakat Indonesia masih jauh lebih rendah dibandingkan negara Asia Tenggara lainnya. Hal tersebut sangat disayangkan mengingat ikan merupakan sumber berbagai macam nutrisi penting bagi tubuh seperti vitamin B, vitamin D, yodium, omega 3, mineral, dan DHA. Kandungan nutrisi tersebut sangat dibutuhkan tubuh untuk meningkatkan perkembangan otak, mencegah penyakit stroke, mencegah penyakit jantung, meningkatkan penglihatan, dan mencegah pikun. Hal ini diduga akibat kurangnya kesadaran masyarakat akan betapa pentingnya mengkonsumsi ikan untuk menjaga kesehatan tubuh. Melihat permasalahan tersebut diperlukan adanya tindakan untuk mengatasi masalah tersebut.

Melihat permasalahan kurangnya kesadaran makan ikan dimasyarakat, TIM KKN II Universitas Diponegoro 2020 RT 002/02 Kelurahan Bulusan Kecamatan Tembalang, Semarang telah melakukan observasi dan mendapatkan solusi yang dapat digunakan untuk mengatasi masalah tersebut. Berbekal ilmu dari jurusan perkuliahan, mahasiswa Universitas Diponegoro mengajukan ide program kerja berupa penyuluhan mengenai gerakan gemar makan ikan kepada warga sekitar RT 02 Bulusan, Tembalang, Semarang.

Sosialisasi makan ikan kepada warga setempat
Sosialisasi makan ikan kepada warga setempat
Progam kerja ini diajukan oleh Aldi Pratama Wijaya yang merupakan mahasiswa Ilmu Kelautan, Universitas Diponegoro. Kegiatan program kerja dilaksanakan dalam bentuk sosialisasi kepada masyarakat sekitar mengenai pentingnya budaya gemar makan ikan untuk memberikan pengetahuan kepada masyarakat mengenai pentingnya makan ikan. Sosialisasi dilaksanakan dengan cara mendatangi kediaman warga secara satu persatu untuk menghormati protokol kesehatan berupa social distancing.

Pemasangan poster gemar makan ikan disekitar lokasi KKN
Pemasangan poster gemar makan ikan disekitar lokasi KKN
Sosialisasi gemar makan ikan kepada warga RT 002/02 Kelurahan Bulusan, Tembalang, Semarang mendapatkan respon positif dari warga sekitar yang ikut serta dalam kegiatan sosialisasi. Sosialisasi dilaksanakan menggunakan media poster dan pamflet yang kemudian dibagikan kepada warga. Poster sosialisasi kemudian ditempelkan dibeberapa lokasi tempat pelaksanaan KKN dan dibeberapa rumah makan dengan maksud mendorong keinginan konsumen untuk mengkonsumsi ikan. Kegiatan ini diharapkan dapat mendorong  masyarakat setempat untuk gemar mengkonsumsi ikan minimal 2 kali selama seminggu. Aldi Pratama Wijaya selaku pelaksana program kerja berharap bahwa program ini dapat mendorong kesadaran masyarakat akan pentingnya mengkonsumsi ikan untuk menghasilkan lingkungan masyarakat yang lebih sehat.

Aldi Pratama Wijaya

Ilmu Kelautan

Universitas Diponegoro


Semarang, 9 Agustus 2020

Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun