Akar lima penyendiri
Diutak-atik dirinya masih
Hasilnya sama
Sama aja suka menyendiri
Ketika bulan masehi
Berubah akar delapan puluh satu
Akar lima melihat akar empat
Pada sebuah lirikan yang tak disengaja
Akar empat adalah dua
Cantik menawan dari bilangan asli
Masuk himpunan sana-sini
Bulat, genap, dan juga prima
Pada satu selang waktu di sore hari
Akar lima berdoa
kepada Tuhan Yang Maha Esa
Yang Maha Cepat Perhitungannya
Sesungguhnya hamba
tidak habis diakarkan
Dan sesungguhnya engkaulah
Yang Maha Kuasa
Tolong kiranya hamba
Dikuadratkan
Dan bersama angka dua
Termasuk bilangan prima
Semarang, 22 - 09 - 2019
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H