Penggunaan lada hitam dan lada putih seringkali bergantung pada preferensi pribadi dan jenis hidangan yang disajikan. Lada hitam sering digunakan dalam hidangan yang ingin mendapatkan sentuhan rasa pedas yang kuat dan kompleks.Â
Ini dapat termasuk daging panggang, sup kari, dan saus berbahan dasar daging. Di sisi lain, lada putih memberikan rasa pedas yang lebih ringan, menjadikannya pilihan yang baik untuk hidangan yang membutuhkan kesegaran rasa, seperti hidangan ikan, salad, dan saus putih.
Kesimpulan
Lada hitam dan lada putih, meskipun berasal dari tanaman yang sama, memiliki perbedaan yang signifikan dalam hal penampilan, rasa, khasiat, dan penggunaan. Lada hitam menawarkan rasa pedas yang tajam dan kompleks, sementara lada putih memiliki rasa yang lebih ringan dan tajam dengan aroma yang lebih halus.Â
Keduanya memiliki kelebihan masing-masing dan dapat digunakan dalam berbagai hidangan sesuai dengan preferensi dan tujuan kuliner. Dengan memahami perbedaan ini, Anda dapat memanfaatkan kedua jenis lada ini dengan lebih baik dalam memasak dan menikmati berbagai hidangan.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H