Pada Episode 6 serial Daily Dose of Sunshine, tedapat adegan yang menyusuri kisah Seo-wan, sang prajurit Level 60. Saat itu, ia berada di kuil, berupaya memulihkan mana (tenaga) untuk menghadapi serangan naga besar yang mengganas.
Dengan tingkat HP (health point) dan MP (mana point) yang menipis, tiba-tiba Sang Perantara (Da-eun) muncul dan memberikan pil MP guna meningkatkan kekuatan dan statistiknya dalam menghadapi serbuan naga yang sedang menghampirinya.
Namun, ternyata pil-pil ini memiliki efek membantu Seo-wan keluar dari khayalannya dan mulai hidup di dunia nyata. Sekarang, ia melihat hal-hal yang sebelumnya tidak pernah ia perhatikan, seperti pakaian yang dikenakannya dan lingkungan sekitarnya.
Saat diwawancara, ia mengakui kepada Dr. Im bahwa sekarang ia tahu bahwa dirinya bukan lagi seorang penyihir dan bahwa ia adalah seorang calon pegawai negeri yang telah tujuh kali dan gagal dalam ujian.
Malam itu, Yeo-hwan merasa benar-benar kecewa ketika Deul-re menolak ide untuk berkencan lagi. Dia bertanya apakah ciuman benar-benar dianggap sebagai bagian dari sebuah hubungan, dan Deul-re sedikit mengacuhkan Yeo-hwan.
Yeo-hwan kemudian melihat pesan di ponsel Deul-re mengenai pinjaman yang perlu dibayarnya. Akibatnya, dia berpikir apakah sebaiknya dia terlibat dan membantu, dan merasa terkejut melihat bank membekukan aset rekeningnya.
Di ruang perawatan, Da-eun melihat Seo-wan menatap kalender dan menyadari berapa lama dia berada di ruang perawatan. Da-eun mencoba meyakinkannya bahwa segalanya akan baik-baik saja, dan bahwa dia akan menemukan cara untuk melanjutkan hidupnya.
Da-eun menggambar ikon semangat di pinggir setiap halaman buku untuk memberi Seo-wan semangat. Tampaknya ini adalah motivasi yang menyentuh hati, tetapi sebenarnya Seo-wan membuat dirinya sakit dengan belajar berlebihan di masa lalu dan berusaha terlalu keras untuk menjadi yang terbaik.
Dr. Im memutuskan untuk membiarkan Seo-wan keluar untuk mencoba tinggal semalam untuk melihat bagaimana dia mengatasi itu. Sebelum pergi, Da-eun berlari untuk melihatnya pergi dan memberikan kata-kata terakhir kepada Seo-wan. Sebelum pulang, Seo-wan muncul di sekolah, mengenang di mana semuanya dimulai.
Dia menemukan ketenangan di warnet sebelah sekolah, di mana dia bisa istirahat sejenak dan bermain game baru. Dia merasa senang karena tidak perlu lulus ujian, dan menemukan ketenangan di antara rekan-rekannya yang telah menerimanya di guild/clan.