Episode 4 dari Daily Dose of Sunshine dimulai saat Da Eun terus berlatih mengasah skill tenis mejanya. Dia bertekad untuk mencoba mengalahkan Kim Seo Wan, tetapi akhirnya tidak berhasil.
Selanjutnya ada pasien bernama Tae Gyeong, dia sedang marah dan menyerang perawat. Dia melemparkan cangkir logam tepat ke arah Pak Yoon. Dahinya terlihat berdarah akibat lemparan cangkir tersebut. Pak Yoon hampir tidak bereaksi, malah memegang tangan Tae Gyeong saat dia sedang disuntikan bius.
Da Eun membantu merawat luka Pak Yoon dan kemudian meminta tips tentang cara bermain tenis meja. Ternyata, ia telah menghabiskan lebih dari 30 tahun untuk mencapai tingkat keahlian yang dimilikinya saat ini, dan dia berjanji untuk membantu mengajarkannya kepada Da-eun.
Datang pasien baru Da Eun bernama Ha Ram. Ia menderita delusi paranoid dan meyakini bahwa Da Eun mengambil uang sebesar 30 juta won dari kamar rawatnya. Saat Ha Ram berteriak menuduh Da Eun sampai kesal, Da-eun ikut melakukannya hingga ia menyadari apa yang telah dilakukannya adalah kesalahan besar sebagai perawat psikiatri.
Soo Yeon bergegas menunjukkan secara pribadi bagaimana seharusnya ia menangani pasien seperti delusional. Dia juga mencela Da Eun karena terlalu banyak meminta maaf.
Ternyata Ha-ram pernah mengalami penipuan suara di masa lalu, di mana seseorang di ujung telepon memanfaatkan kerentanannya dan ia kehilangan seluruh uangnya. Da-eun kesulitan mengatasi delusi Ha-ram, yang meyakini bahwa Da-eunlah pelakunya.
Malam itu, Jung Ran dan Da Eun berhasil menyelundupkan beberapa mie hitam dan makan secara sembunyi-sembunyi. Namun, Ha Ram mengadukan mereka dan mengetahui tentang mie tersebut. Mereka mendapat teguran, tapi Pak Yoon lolos tanpa hukuman.
Ketegangan antara perawat Deul Re dan Doktor Yeo Hwan terus berlanjut. Pada masa lalu ditampilkan mereka pernah bersama dalam satu ruangan, termasuk bagaimana Yeo Hwan menyukainya sejak awal. Namun, momen tersebut terlewatkan ketika seorang pasien mencoba bunuh diri. Deul Re terluka parah, dan Yeo Hwan mengkhawatirkan luka di tangannya akibat sabetan gunting.
Sementara itu, Go Yun terus merasa kebetulan selalu bertemu dengan Da Eun. Keduanya pergi untuk potong rambut. Mereka kaget saat menderngar biayanya, akhirnya mereka memutuskan untuk makan bersama.
Di sana, Go Yun bercerita bagaimana ia memilih pekerjaannya sebagai dokter dan keduanya menikmati makan malam yang menyenangkan. Sepanjang waktu, kebiasaan Go Yun menggerakkan jarinya hilang karena sosok Da Eun adalah obatnya.
Selanjutnya, Go Yun mengakui kepada Yeo Hwan bahwa ia menyukai seorang perawat di bangsal psikiatri. Namun, Yeo-hwan mengira itu Deul Re, tetapi ia akhirnya merasa lega ketika mengetahui bahwa bukan dia melainkan Da Eun.
Pada malam hari, Da Eun menemukan tulisan yang coret-coret di seluruh dinding ruangan perawat. Seluruh tempat itu tercoret dengan crayon milik Ha Ram. Tulisannya adalah "Da Eun Mencuri Uang" "Kembalikan Uang Ku".
Inti dari coretan itu adalah tuduhan serius kepada Da Eun tentang pencurian uang Ha Ram. Nyonya Song ikut campur dan memutuskan bahwa Da Eun seharusnya menjaga jarak dengannya.
Seo Wan benar-benar baik hati karena ia memberikan sebuah kartu, dengan angka 30 juta won tertulis di belakangnya. Pak Yoon kemudian menunjukkan area rahasia kepada Da Eun, yang merupakan tempat bagi perawat dan dokter gunakan selama bertahun-tahun.
Da Eun dikejutkan oleh Yeo Hwan di luar. Ia mencoba berbicara dengan Da Eun tentang situasi Ha Ram, tetapi segalanya menjadi jauh lebih buruk ketika Ha Ram masuk ke ruang staf dan mulai mencari uang yang diyakininya ada di dalam loker.
Terjadilah keributan yang mencuri perhatian hingga Ha Ram bersujud di lantai dan memohon kepada Da Eun untuk tidak membiarkan ini terjadi. Saat dia dibawa ke Ruang isolasi, ternyata ia masuk ke area staf dengan menggunakan id card staff kebersihan.
Setelah keributan yang terjadi, Da Eun menjauh dan menangis di ruangan tersembunyi. Pak Yoon datang untuk menghiburnya, dan Da Eun mengakui bahwa ia membenci dirinya sendiri karena dilematis ia mencintai pekerjaanya tapi tidak menyukai Ha Ram dan situasinya.
Pak Yoon mengakui bahwa Da Eun perlu mendengarkan dirinya lebih dalam daripada sekadar seorang perawat, tetapi sebagai seorang manusia sejatinya. Akhirnya, Da-eun memutuskan untuk membuat makanan untuk Ha-ram dan pergi untuk menemuinya sendiri.
Da Eun mengetahui masa lalu Ha Ram tentang hidupnya yang hemat karena banyak tagihan dan ia belum bekerja. Ha Ram kesulitan mendapatkan pekerjaan tetap, ia juga menjadi merasa kesal terhadap manusia yang menghambur-hamburkan uang mereka dengan gegabah tanpa memikirkan tabungan.
Akhirnya tiba kabar gembira saat Ha Ram ditawari pekerjaan dan dipekerjakan di sebuah kantor. Tetapi ia harus memberikan rincian kartu kreditnya terlebih dahulu. Akhirnya, dia kehilangan semua saldo uangnya sampai 0 won.
Ha Ram baru menyadari bahwa ini adalah penipuan. Dia kehilangan segalanya dan akhirnya tidak punya pilihan selain mencoba bunuh diri. Untungnya dia dicegah melakukannya, tetapi ia tetap putus asa tak terelakan.
Kembali ke masa kini, Deul Re akhirnya bekerja siang dan malam, karena salah satu perawat lainnya menghubungi bahwa dia sakit. Yeo Hwan menjemputnya saat ia menunggu bus, dan ia ternyata membawanya menaiki anak tangga yang banyak menuju ke rumahnya. Tujuan Deul Re ingn menunjukan cara dia tinggal dan untuk meyakinkan kondisi garis hierarki sosial kepada dokter Hwan.
Tidak disangka-sangka Yeo-hwan menuangkan ember air penuh es ke atas kepalanya. Ia mengakui bahwa ingin mencoba memahami cara hidup Deul Ee. Namun ia tetap tidak yakin pada Hwan. Tidak banyak omong panjang lebar, Dotor Hwan langsung maju dan menciumnya ditengah terik matahari dan view rumahnya yang cukup indah.
Sementara itu, Da Eun membawa Ha Ram untuk membawanya ke bank, di mana Ha Ram membuka rekening checking baru dengan tabungan sejumlah 30.000 won. Kita diperlihatkan momen yang sangat menyentuh saat Ha Ram bahagia, dan ada adegan yang indah juga ketika Ri Na (Pasien Bipolar di Episode 1) dan ibunya meninggalkan rumah sakit bersama.
Ending pun tiba tak terasa, Yu Chan merenung dan meningat masa lalu sudah dia lewati bersama Da Eun sejak kecil dan akhirnya dia membuat keputusan. Ia pergi menemui Go Yun, dan memberitahunya di rumah sakit untuk berhenti menyukai Da Eun. (hmmmm)
Episode 4 ini benar-benar menyentuh hati dan akan meninggalkan kesan mendalam, terutama bagi seseorang yang pernah menjadi korban penipuan atau terjebak dalam situasi tanpa uang. Ha Ram merepresentasikan seseorang yang putus asa akibat uangnya yang hangus total akibat penipuan.
Penonton juga mungkin akan tersanjung dengan pak Yoon yang berlaga seperti "super daddy" di rumah sakit. Ia merepsentasikan ketulusan seorang pria bagai seorang ayah yang menyayangi anak-anak nya.
Penonton bisa menilai bahwa masa lalu Ha Ram tidaklah begitu buruk, dia merupakan seorang pemimpi yang ulet dan selalu berjuang untuk mendapatkan pekerjaan demi uang.
Di sisi lain, mulai muncul ketegangan drama cinta antara Go Yun dan Yu Chan yang mungkin akan terus meningkat. Â Dilema di antara mereka berdua yang melibatkan Da Eun sepertinya akan mencapai puncaknya dalam episode-episode selanjutnya.
Sentuhan romantis, ketegangan, dan dramatis dari episode ini terasa bagi penonton. Kita mengetahui bahwa dokter Hwan bukanlah seorang yang naif, melainkan menggambarkan seorang pria yang amat jatuh cinta pada seorang wanita.
Deul Re dari awal merupakan seorang yang konsisten dengan sikapnya yang dingin dan pekerja keras. Doktor Hwan menaklukannya dengan mencium dirumahnya sebagai bentuk perhatian dan cintanya selama ini.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H