Mohon tunggu...
Aldi Nur Sopian
Aldi Nur Sopian Mohon Tunggu... Penulis - Lulusan Public Relations

Sampurasun! Halo Sobat, Saya selalu senang untuk menulis tentang artikel tentang film, musik, membuat puisi dan membahas banyak hal tentang psikologi komunikasi.

Selanjutnya

Tutup

Film

Review My Demon Episode 2: Seorang Iblis Yang Manis dan Licik Tapi Romantis

1 Desember 2023   15:40 Diperbarui: 1 Desember 2023   15:44 670
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Tidak ada?!” Begitulah kata pertama yang diucapkan Gu Won di pembuka episode 2 ini ketika menyadari kekuatannya berpindah ke Do Hee.

Mereka berdua saling menyelamatkan nyawa saat malam tragedi. Gu Won beraksi sebagai iblis untuk menyelamatkan Do Hee ditengah ancaman pembunuhan, namun harus ada harga yang di bayar melalui kontrak iblis. Do Hee menyelamatkan Gu Won saat ia tidak sadarkan diri saat tenggelam di sebuah danau. Saat itulah kekuatan Gu Won terambil oleh Do Hee melalui genggaman tangannya.

Do Hee dievakuasi ke rumah sakit dan Gu Won menunggu disampingnya dengan penuh harapan agar kekuatan iblisnya bisa kembali sedia kala. Namun, terjadilah drama perdebatan yang di bumbui komedi saat mereka berdua berdebat. Gu Won sangat berambisi untuk mengambil kembali kekuatannya, tapi Do Hee tidak paham dengan apa yang terjadi pada dirinya, dan dia merasa risih (gemes) jika harus diikuti oleh nya.

Gu Won tampak cemas pada simbol kekuatan yang ada di tangan Do Hee, dia khawatir Do Hee akan menghapusnya karena itu dianggap tato murahan. Penonton juga disuguhkan karakter Do Hee yang dingin, menyebalkan tapi lucu.

Gu Won akhirnya harus pergi menemui seseorang yang telah habis masa kontraknya. Disamping itu, para polisi dan penyidik bersiap untuk menangkap seseorang yang melancarkan aksi pembunuhan pada Do Hee.

Di Teater Sun Wol, pelayan Gu Won yaitu Park merasakan keanehan saat melihatnya seperti cemas, risau dan gelisah. Dia mencoba menguyur Gu Won dengan teko air dengan alasan untuk menguji kekuatannya. Namun, Gu Won akhirnya kuyup basah karena jentikan magis jarinya tidak bekerja seperti biasanya.

Gu Won menemui seorang atlet bela diri bernama Gu Hwan yang masa kontraknya telah habis. Harusnya dia bisa menggunakan kekuatannya untuk menarik roh dari jiwanya, tapi Gu Won tidak bisa dan dia harus menghadapi atlet dan para anak buah nya dengan bergelut tangan kosong. Aksi laga yang di tunjukan oleh Gu Won cukup menarik dan penuh komedi, karena penonton munkin tidak akan menduga dia cukup mahir dalam berkelahi dan cerdik untuk melarikan diri.

Seorang pria yang pada saat malam ingin membunuh Do Hee ternyata memiliki kediaman rahasia dan menamai rumahnya dengan sebutan “Teater”. Dia telah melancarkan aksi pembunah kepada beberapa orang dengan menandainya dengan bercak merah pada foto yang dipasang di dinding. Do Hee juga masih menjadi target utama yang sedang diincar olehnya.

Namun Do Hee teringat ucapan terakhir pembunuh saat akan menghabisinya, yaitu “Alasan kau akan mati karena Ju Cheon (nyonya ju)”. Do Hee langsung menemui nyonya ju sembari menemaninya menyiram tanaman bunga di kebun. Dia menanyakan dengan serius apakah ada sesuatu yang disembunyikan kepadanya, Ju menjawab bahwa tidak ada apapun yang disembunyikan kepadanya, namun hal tersebut masih menjadi misteri.

Si pengganda uang Ju Seok Hun bisnis nyonya Ju datang menghampirinya untuk memberikan laporan bisnis yang meningkat. Namun saat disinggung untuk menikah dengan Do Hee yang dimana tidak ada ikatan hubungan darah, sontak ia terkejut dan sedikit tertarik kepadanya. Saat perjalanan menuju kantor, Seok Hun tampak memiliki rasa ketertarikan kepada Do Hee. Penonton juga bisa menilai adanya benih benih perasaan yang belum bisa diungkapkan dari Hun.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Film Selengkapnya
Lihat Film Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun