Mohon tunggu...
Aldi Nur Sopian
Aldi Nur Sopian Mohon Tunggu... Penulis - Lulusan Public Relations

Sampurasun! Halo Sobat, Saya selalu senang untuk menulis tentang artikel tentang film, musik, membuat puisi dan membahas banyak hal tentang psikologi komunikasi.

Selanjutnya

Tutup

Worklife

Problem Solving Skill: Cara Mengantisipasi Dan Mengatasi Masalah Secara Proaktif

12 November 2023   18:22 Diperbarui: 12 November 2023   20:02 251
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Koleksi Aldi Nur Sopian

Kita sebagai mahkluk hidup tentunya tidak lepas dari sebuah kegiatan. Entah itu kegiatan yang melibatkan orang lain atau hanya cukup seorang diri saja. Namun ditengah kegiatan yang kita lakukan selalu saja ada cobaan masalah yang menerpa. Tidak semua orang bisa menyelesaikan masalah-masalah yang tak diundang tersebut dengan mudah.

Maka dari itu, seseorang memerlukan kemampuan pemecahan masalah (problem solving) yang baik dan dilakukan secara pro aktif untuk menyelesaikan suatu masalah. Tidak hanya menyelesaikan semata saja, tapi kamu juga bisa mempelajari cara mengantisipasi masalah yang efektif untuk mempersiapkan diri jika ada masalah menerpa dikemudian hari.

Pengertian Problem Solving Secara Proaktif

Penyelesaian masalah secara proaktif merupakan pendekatan yang strategis melalui pikiran yang visioner. Pemecahan masalah secara proaktif melibatkan antisipasi adanya potensi tantangan sebelum tantangan tersebut muncul dan menerapkan langkah-langkah pencegahan untuk mengatasinya. Dengan memahami definisi pemecahan masalah proaktif, kamu dapat mengambil sikap proaktif dalam berbagai aspek kehidupan dalam melihat sebuah potensi masalah.

Pentingnya Mengatasi Sebuah Masalah

Mengantisipasi dan mengatasi masalah sebelum masalah tersebut datang menghampiri kita merupakan aspek penting dalam penyelesaian masalah secara proaktif. Pendekatan proaktif ini sangat penting baik dalam secara pribadi maupun profesional. Dengan mengambil inisiatif untuk mengidentifikasi potensi tantangan sebelumnya, kamu bisa meminimalkan dampak masalah, meningkatkan efisiensi, menjaga energi, dan menjaga stabilitas mental dan fisik. Bukan hanya itu, kamu akan menciptakan habit baru yang baik dalam memahami sudut pandang bahwa masalah bukan untuk dibawa dan dipertahankan tapi untuk diselesaikan dengan cepat dan tepat.

Mengembangkan Pola Pikir Problem Solving Secara Proaktif Dalam Mengatasi Masalah

Mengembangkan pola pikir yang visioner dalam menganalisis masalah merupakan hal yang penting dalam membangun kemampuan pemecah masalah yang proaktif. Hal ini melibatkan pengembangan perspektif yang melampaui kekhawatiran kamu saat ini dan secara aktif berupaya mengidentifikasi potensi masalah yang mungkin terjadi. Adapun strategi dalam mengembangkan pola pikir problem solving secara proaktif adalah sebagai berikut:

1. Tahap Analisis Masalah

Langkah pertama dalam strategi pemecahan masalah yang efektif adalah mendefinisikan masalah dengan jelas. Pahami apa masalahnya, ruang lingkupnya, dan dampaknya. Menurut survei yang dilakukan oleh World Economic Forum, keterampilan pemecahan masalah termasuk dalam tiga keterampilan teratas yang harus kamu miliki di era digital sekarang. Tahap analisis masalah dalam problem solving adalah sebagai berikut:

  • Menggali akar masalah secara aktif, tepat dan cermat
  • Memahami peran, kapasitas dan kemampuan diri untuk lebih mempersiapkan diri secara matang dalam proses penyelesaian masalah
  • Mencari informasi tentang masalah yang sedang dihadapi, data adalah senjata dan pengetahuan adalah kuncinya
  • Klasifikasikan masalah menjadi komponen-komponen yang lebih kecil dan dapat dikelola secara bertahap.

2. Tahap Pembelajaran Tentang Masalah

Selanjutnya adalah tahap pembelajaran masalah secara keseluruhan, yaitu kamu bisa menghasilkan banyak solusi. Proses pembelajaran ini harus melibatkan pemikiran yang kreatif, out the box, dan tajam. Tahap pembelajaran tentang sebuah masalah dalam problem solving adalah sebagai berikut:

  • Memahami secara aktif dan mendalam tentang sifat masalah yang dihadapi. Kamu bisa membuka referensi terkait masalah yang dihadapi atau bisa berkomunikasi dengan seseorang untuk meminta bantuan.
  • Menjabarkan potensi-potensi baik dan buruk dari sebuah masalah. 
  • Mencari tahu apakah ada hubungan dari sebuah masalah terhadap faktor-faktor lain yang mungkin menyulitkan atau memudahkan kamu.

Dengan memahami masalah secara menyeluruh, kamu dapat mengidentifikasi berbagai pendekatan yang mungkin untuk mengatasi tantangan yang dihadapi. Tahap pembelajaran tentang masalah menciptakan dasar yang kuat untuk langkah-langkah selanjutnya dalam perjalanan pemecahan masalah.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Worklife Selengkapnya
Lihat Worklife Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun