Tidak Ada Istilah "Telat" Dalam Membangun Jiwa Yang Kompetitif
Setiap manusia yang dilahirkan di dunia ini tentunya mereka sudah memiliki bakatnya tersendiri secara alamiah. Mungkin aja sekarang dalam benak hati kamu sedang mengatakan "aduh bakat aku apaan ya gatau banget bener bener ngeblank "atau "aku sekarang sepertinya enggak punya punya skill" atau bahkan "sepertinya aku sudah kenal diri ku sendiri dan skill ku itu ada di bidang ini". Seiring perjalanan waktu, lingkungan dan motivasi diri. Bakat tersebut semakin tampak dan melekat dalam diri seseorang. Entah itu bakat umum atau khusus, yang pasti setiap orang punya ciri khas nya tersendiri dalam bakatnya.
Tetap Tenang dan Lihat Betapa Berharga Dirimu Sekarang
Bukan sebuah masalah yang besar ketika kamu berada di posisi yang bingung sekarang ini untuk menentukan bakat kamu pada bidang apa. Lihat dirimu pada detik ini sekarang, hal yang penting harus kamu lakukan adalah memperhatikan segala daya, aktivitas, usaha dan upaya yang telah kamu lakukan dalam mengembangkan diri kamu secara positif dan produktif.
 Just keep going! dan jangan pernah ragu terhadap bakat diri kamu. Jangan menunda segala aktivtas produktif kamu sekarang ini, atau jika kamu belum mencoba, kamu bisa membangun kegiatan produktif secara step by step yang akan dijelaskan pada poin berikutnya.
Â
Kamu Harus Membangun Soft Skill
Soft skill adalah kemampuan yang membuat seseorang efektif dalam beraktivitas atau bekerja dengan orang lain. Soft skill tidak selalu diajarkan langsung saat kita sekolah, namun dapat dipelajari dan ditingkatkan seiring berjalannya waktu dimanapun kita berada. Kamu bisa membangun soft skill lewat pengalaman dalam berinteraksi dengan orang lain, beradaptasi dengan lingkungan sekitar, dan berkomunikasi dengan individu lain.
Hal penting yang harus kamu perhatikan adalah, membangun Soft Skill itu memerlukan waktu, konsistensi dan kesabaran. Jadi, kamu sekarang masih punya waktu yang banyak untuk fokus membangun soft skill kamu secara optimal untuk membangun jiwa kompetitif.
5 Pondasi Dalam Membangun Soft Skill
Mendirikan pondasi yang kuat merupakan langkah tepat dalam membangun soft skill pada diri kamu. Pertama-tama kamu harus memahami seperti apa soft skill itu dan kamu harus memotivasi kuat diri kamu agar bisa fokus dan konsisten. Berikut 5 pondasi soft skill penting yang dibutuhkan oleh kamu untuk bisa mendapatkan jiwa kompetitif, yaitu :
1. Communication (Komunikasi)
Kamu harus memahami dan melaksanakan kemampuan yang termasuk ke dalam skill komunikasi, yaitu:Â
1. Presentation (Presentasi)
2. Bercerita (Storytelling)
3. Bernegosiasi (Negotitation)
4. Mendengarkan Orang Lain (Good Listener)
5. Berani Untuk Menulis Catatan Harian (Diary Writing)
2. Â Keterampilan Antarpribadi (Interpersonal Skill)
Menjaga hubungan dengan orang lain juga sangat penting dilakukan sebagai pondasi untuk membangun dan meningkatkan soft skill.
Kamu harus bisa menguasai hal-hal interpersonal sebagai berikut ini:
1. Percaya Diri
2. Pro-Aktif
3. Jangan Malu Untuk Memulai Interaksi
4. Apresiasi Diri Sendiri dan Orang Lain
3. Kercerdasan Emosional (Emotional Intelligence)
Kecerdasan emosional adalah kemampuan seseorang mengatur emosi, menjaga emosi, dan pengungkapan melalui kesadaran diri, pengendalian diri, empati, motivasi diri, dan keterampilan sosial.
Kamu harus bisa menguasai beberapa kecerdasan emosional sebagai berikut ini
1. Kendalikan Emosi
2. Memiliki Sikap Empati
3. Manajemen Stress
4. Optimalkan Kemampuan Berpikir
5. Memahami Micro Expression
6. Memiliki Growth Mindset
4. Kerja Sama (Team Work)
Kerja sama akan memberikan banyak manfaat pada pekerjaan kamu. Dengan kerja sama, kamu akan menuju kepada efisiensi dan efektivitas kerja yang lebih baik. Kamu akan merasakan perbedaan antara melakukan pekerjaan sendiri dan kerja sama dengan orang lain. Kamu harus bisa menguasai esensi kerja sama sebagai berikut ini:Â
1. Memiliki Jiwa Kepemimpinan
2. Ikut Serta Dalam Diskusi
3. Tanggung Jawab
4. Open Minded
5. Argumentatif
6. Berpikir Analitis dan Kritis
5. Â Kemampuan Beradaptasi (Adaptive)Â
Dalam buku Pengantar Psikologi Kebidanan yang disusun oleh Hamdiyah, Royani Chairiyah, Astuti Suardi (2022: 20) juga dijelaskan bahwa perilaku adaptif adalah kematangan diri dan sosial seseorang dalam melakukan atau melaksanakan suatu kegiatan umum baik sehari-hari sesuai dengan usia dan berkaitan dengan budaya yang ada dilingkungan sekitar. Kamu harus bisa menguasai beberapa kemampuan adaptif sebagai berikut ini:
- Fleksibel
- Berminat Belajar Tentang Apapun Yang Kamu Sukai
- Memiliki Rasa Ingin Tahu
- Peka Terhadap Suatu Kondisi
7 Tips Untuk Membangun Jiwa Kompetitif Melalui Soft Skill
Setelah mengetahui 5 pondasi dalam membangun soft skill, selanjutnya kamu harus yakin bahwa kamu memiliki bakat-bakat yang iconic pada bidang tertentu seperti media sosial, menulis ,bisnis , branding, grooming, desain grafis, fashion, vlogging, olahraga, industri kreatif, software, programming, dll. Walaupun kamu masih belum tahu pasti untuk mampu percaya diri pada bakat kamu, tenang aja kok. Seiring waktu kamu bisa melihat potensi diri lebih jauh apa skill kamu yang harus upgrade.
Berikut adalah 7 tips untuk kamu bisa membangun jiwa yang kompetitif, simak yuk apa aja:
- Cari referensi minat dan bakat yang relevan dengan kegiatan yang disukai kamu sekarang.
- Fokus pada Planning, Practice dan Consistent pada bidang yang kamu sukai.
- Hiraukan saja informasi seputar diri kamu dari orang lain yang terkesan negatif.
- Hindari sikap intervensi dari orang lain terhadap kemampuan diri kamu.
- Minta penilaian orang lain terhadap kemampuan kamu yang sedang ditekuni. (Jangan sungkan ya demi feedback yang terbaik)
- Percaya sepenuhnya sama kemampuan diri kamu dan jalani secara konsisten.
- Bangun atau bergabung dengan komunitas yang relevan dengan kemampuan kamu untuk mendapat ilmu dan relasi yang lebih luas
Â
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H