Mohon tunggu...
Aldi Nurmanto
Aldi Nurmanto Mohon Tunggu... -

Saya senang membaca dan menulis.

Selanjutnya

Tutup

Healthy

Minum Kopi Sebagai Alternatif Obat Pencahar

23 Juli 2014   14:57 Diperbarui: 18 Juni 2015   05:29 317
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
14060770191697440595

Saya suka minum kopi, tapi setiap minum kopi perut saya sering mules dan pengen ke belakang. Ternyata, tak hanya saya yang mengalami fenomena ini. Meski tidak dialami mayoritas peminum kopi, ada beberapa orang yang juga mengalami fenomena serupa. Mengapa minum kopi dapat membuat perut mules dan pengen ke belakang?

Studi yang terbit pada 1990 mengungkap kalau kopi menyebabkan "gastrocolonic response" pada beberapa orang yang meminumnya (Sumber: BGLC Online) . Efek ini tidak dirasakan semua orang, hanya sebagian saja yang merasakannya dalam beberapa menit setelah minum kopi. Sayangnya, studi ini gagal menemukan penyebab dari respon ini. Selain itu, kopi juga mendorong pelepasan gastrin, hormon yang mampu meningkatkan aktivitas motorik dari usus besar. Usus besar berdekatan dengan saluran pembuangan sehingga para peneliti sementara menyimpulkan mules tersebut berasal dari peningkatan aktivitas usus besar.

Awalnya, para peneliti menduga respon ini ada hubungannya dengan kafein yang terkandung pada kopi. Tapi ternyata tidak. Bukan kafein yang menjadi penyebabnya dan mengkonsumsi kopi decaffainated bukanlah cara mengatasinya.

Selain kopi, ada juga teh yang menimbulkan efek serupa. Tapi kasus mules pada kopi ternyata tidak terjadi pada teh. Minuman teh tidak membuat mules separah yang ditimbulkan dari kopi.

Karena masalah susah buang air besar biasanya terjadi pada wanita, kopi dapat menjadi alternatif pencahar. Apalagi dari semua orang yang mengalami "gastrocolonic response", 81 persen diantaranya adalah wanita. Dari hasil penelitian sejauh ini, efek "gastrocolonic response" hanya dialami oleh 29 persen peminum kopi. Namun itu bukan berarti 71 persen lainnya tidak mengalami mules. Kopi merupakan minuman yang kaya akan magnesium sehingga dapat memicu perut untuk mules dan ingin belakang.

Sejauh ini, dari pengalaman saya, pengalaman mules tidak begitu kerasa kalau minum kopi instan/sacchet-an. Biasanya lebih kerasa kalau mesen espresso atau minum kopi bubuk hitam (entah robusta atau arabika). Sekitar 5-30 menit biasanya bawaan pengen ke belakang, tapi ga parah-parah amat. Tapi jangan sampai kebanyakan minum kopi, udah banyak studi kasus terkait dampak negatif dari kebanyakan minum kopi.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun