Mohon tunggu...
Aldino Seprian
Aldino Seprian Mohon Tunggu... -

be your self

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Harapan yang Menerpa

29 April 2012   12:05 Diperbarui: 25 Juni 2015   05:58 58
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

HARAPAN YANG MENERPA

Dikala harapan menerpa
Disitu juga kelam menghampiri
Dan tiada akhir menyelimuti
Kian lama semakin bertambah rumit
Sesekali rasa takut menergapi
Serta berselubung dalam diri
Oh Tuhan, hilangkanlah perasaan ini
Yang runyam dan tak berarti
Terangkanlah kegelisahan
Agar harapan menjadi pasti
Penuh makna yang berarti
Namun terang tapi tak sunyi
Ciptakan dan tanam-kan
Dalam hati
Rasa mawas dalam diri
Agar terang nan abadi
Berfikir positif dengan karya
Yand didapat
Kelak-kan berguna
Di kemudian hari

Tema : Manusia dan Harapan

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun