Anies-Sandi memberi jaminan ketersedian air bersih bagi setiap rumah tangga di Jakarta. Anies-Sandi juga menyiapkan subsidi air bersih untuk warga yang luas rumahnya di bawah 150 meter persegi. Air bersih untuk warga Jakarta adalah bentuk keprihatinan Anies-Sandi terhadap kondisi kelangkaan air bersih yang banyak dialami oleh warga Jakarta, tercatat 5 juta warga belum memiliki akses pada air bersih. Bayangkan betapa banyak keluarga yang harus bertahan hidup dengan air yang tidak layak untuk digunakan, pemerintah harusnya peka soal itu, air bersih adalah komponen penting penunjang kehidupan, jadi harus dipenuhi. Sadar akan pentingnya peranan air, Anies-Sandi mengiatkan program percepatan proses penyambungan pipa air, dengan begitu setiap rumah tangga dapat dialiri air bersih
Kita tentu tau saat ini pemerintah DKI sedikit banyak telah berhasil membersihkan sungai-sungai dari kotoran dan sampah, tapi soal penyediaan air bersih untuk warga? Sepertinya masih banyak kritik yang bisa kita layangkan. Pemerintah saat ini belum mampu memberikan solusi soal kelangkaan air bersih yang menghimpit banyak warga di Jakarta. Pemerintah DKI belum hadir memberikan jaminan bahwa setiap rumah tangga di DKI rumahnya dapat dialiri air. Sampai saat ini masih banyak warga yang harus membayar untuk air bersih, 5.500 rupiah adalah harga yang harus dibayar oleh warga untuk setiap meter kubik air bersih yang mereka gunakan. Tentu keadaan itu sangat memberatkan bagi warga. Air bersih adalah hal yang menyangkut hajat hidup orang banyak, dan sudah sewajarnya pemerintah DKI meregulasi itu dengan sebaik-baiknya.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H