Pendekatan teori Neo-Klasik Kuno atau pemikiran golongan kanan muncul karena golongan ini tidak setuju dengan terlampau banyaknya campur tangan pemerintah dalam kehidupan sosial-ekonomi. Kritik utama mereka tujukan kepada praktek-praktek negara kesejahteraann (welfare state) yang telah begitu banyak mengalokasikan belanja pemerintah untuk kepentingan kesejahteraan sosial.Â
teori ini bertujuan untuk mengembalikan sistem ekonomi menjadi ekonomi kapitalis pada abad 19 dimana kebebasan perseorangan dikembalikan sepenuhnya dan keikut sertakan pemerintah dibatasi dalam hal ekonomi seminimal mungkin. tugas utama pemerintah hanya memperhatikan keamanan dan ketertiban ekonomi saja.
Pada intinya pendekatan klasik hanya bertumpu pada asumsi perkembangan ekonomi yang seakan-akan selalu berjalan dalam keadaan pasar bebas tanpa adanya monopoli, sedangkan pada pendekatan neo-klasik sistem ekonomi didasarkan sepenuhnya pada kepemilikan individu atas faktor produksi , mekanisme pasar, dan persaingan sebebas-bebasnya.