Mohon tunggu...
Muhammad AldimaTaufiqurrohman
Muhammad AldimaTaufiqurrohman Mohon Tunggu... Mahasiswa - saat ini saya menempuh pendidikan di Universitas Islam Sultan Agung Semarang (UNISSULA) dan sudah berjalaan selama 5 semester

Muhammad Aldima Taufiqurrohman. Mahasiswa Aktif semester 5 Universitas Islam Sultan Agung Semarang. Dosen : Dr. Ira Alia Maerani, S.H.,M.H.

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Permasalahan Ketenagakerjaan di Indonesia dan Cara Mengatasinya

16 Oktober 2022   17:56 Diperbarui: 16 Oktober 2022   18:00 13792
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Permasalahan dalam ketenagakerjaan Indonesia memang sering terjadi dan cukup kompleks sehingga membutuhkan penyelesaian yang lama dan mendalam. Tidak jarang juga ada konflik yang berkepanjangan terjadi antara pekerja dan perusahaan sehingga pekerja melakukan pengaduan masalah ketenagakerjaan ke dinas-dinas terkait. apakah kalian tahu apa saja? kalo tidak, mari kita simak tulisan di bawah ini. 

Beberapa masalah yang saat ini dihadapi oleh Indonesia mengenai ketenagakerjaan diantaranya adalah:

  • Kualitas pekerja yang relatif rendah.

Kualitas pekerja yang relatif rendah ini disebabkan karena rendahnya pendidikan atau tidak adanya keterampilan yang sesuai dengan bidang pekerjaan yang sedang membutuhkan banyak tenaga kerja. Selain pendidikan dan keterampilan, kualitas kesehatan juga akan mempengaruhi kualitas kerja para pekerja.

  • Jumlah tenaga kerja yang banyak.

Jumlah tenaga kerja yang banyak menjadi masalah apabila jumlah lapangan kerjanya tidak semakin banyak juga. Hal inilah yang sekarang sedang dihadapi oleh Indonesia. Apabila permasalahan ini tidak segera ditangani, maka tingkat pengangguran di Indonesia akan semakin melonjak dan akan menimbulkan masalah yang lebih besar lagi.

  • Gaji pekerja yang rendah.

Sudah menjadi fakta yang diketahui oleh banyak orang bahwa tenaga kerja Indonesia dibayar dengan upah atau gaji yang lebih rendah jika dibandingkan dengan negara lain contohnya seperti Singapura.

  • Persebaran tenaga kerja yang belum merata.

Pulau Jawa saat ini menjadi pusat pekerja dimana hampir setiap orang bercita-cita bekerja di Pulau Jawa. Hal ini menjadikan persebaran tenaga kerja di Indonesia tidak merata dan menimbulkan semakin sulitnya mendapatkan pekerjaan karena semakin banyak persaingan.

  • Pertumbuhan lapangan kerja yang lambat.

Selanjutnya, minimnya lapangan pekerjaan serta lambatnya pertumbuhan lapangan kerja menjadi masalah ketenagakerjaan dan cara mengatasinya hanya bisa dengan bantuan pemerintah. Di sini pemerintah diharapkan bisa mendorong pertumbuhan lapangan pekerjaan sehingga tingkat pengangguran yang tinggi bisa diatasi.

Adapun cara untuk menyelesaikan permasalahan tersebut yaitu : 

  1. Mengadakan pelatihan kerja agar para calon tenaga kerja sudah memiliki ilmu dan keterampilan yang dibutuhkan oleh para pencari kerja.
  2. Memperbanyak mendirikan Sekolah Menengah Kejuruan (SMK).
  3. Membuat kebijakan mengenai gaji tenaga kerja Indonesia.
  4. Mengembangkan sektor usaha-usaha informal di kawasan-kawasan terpencil.
  5. Mengembangkan usaha industri yang padat karya.

Permasalahan mengenai tenaga kerja di Indonesia merupakan masalah yang krusial karena berkaitan dengan bagaimana individu tersebut memenuhi kebutuhan sehari-harinya. Pembahasan mengenai masalah ketenagakerjaan dan cara mengatasinya di atas semoga bisa menjadi tambahan referensi untuk kalian semua. Selain itu, informasi di atas bisa dijadikan pertimbangan apa saja yang harus kalian semua siapkan jika akan terjun di dunia kerja, agar segera mendapatkan pekerjaan.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun