Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) merupakan salah satu solusi untuk menambah penghasilan dan untuk menunjang kebutuhan hidup yang semakin meningkat. Beberapa warga di Desa Kupu, Kecamatan Wanasari, Kabupaten Brebes memanfaatkan peluang tersebut untuk menambah penghasilan mereka. UMKM masyarakat Desa Kupu kebanyakan berupa UMKM rumahan di bidang kuliner maupun skincare.
Diketahui bahwa para pelaku UMKM di Desa Kupu masih melakukan pencatatan secara manual, sehingga hal ini memicu salah satu mahasiswa Fakultas Ekonomika dan Bisnis, jurusan Akuntansi, Aditya Wirananda Hidayat untuk membuat program kerja bernama "Pelatihan Penggunaan Aplikasi BUKUKAS pada UMKM Desa Kupu" sebagai bentuk pengabdian kepada masyarakat melalui Kuliah Kerja Nyata (KKN) TIM I Universitas Diponegoro tahun 2022/2023.
Program pelatihan tersebut dilaksanakan pada Selasa (7/2), bertempat di salah satu rumah warga Desa Kupu yang juga menjadi peserta pelatihan. Pelatihan ini bertujuan agar para pelaku UMKM di Desa Kupu memiliki keterampilan pencatatan keuangan secara digital melalui ponsel dengan aplikasi BUKUKAS.
Program Pelatihan Penggunaan Aplikasi BUKUKAS pada UMKM di Desa Kupu dimulai dengan pembagian buku panduan berupa langkah-langkah menggunakan aplikasi BUKUKAS, penjelasan mengenai apa itu aplikasi BUKUKAS, dan kegunaannya. Lalu dilanjut dengan praktik langsung bagaimana cara memasukkan transaksi kas keluar dan kas masuk, cara mencatat utang piutang, dan cara melihat laporan keuangan.
Dengan adanya program pelatihan aplikasi BUKUKAS ini, diharapkan para pelaku UMKM di Desa Kupu dapat melakukan pencatatan transaksi secara digital dan dapat mengembangkan usaha bisnisnya menjadi lebih baik.
Penulis: Aditya Wirananda Hidayat -- Prodi S1 Akuntansi FEB Undip
