Mohon tunggu...
Fadhly Aldilas Susatyo
Fadhly Aldilas Susatyo Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa S-1 Teknik Perkapalan, Universitas Diponegoro

Saya adalah mahasiswa S-1 Teknik Perkapalan, Universitas Diponegoro. Saya berasal dari Jakarta. Pada saat ini saya tengah menjalankan pendidikan kuliah saya semester 8

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

KKN Tim 1 Universitas Diponegoro Tahun 2022/2023 Melakukan Pendampingan Desa Tanggap Bencana Untuk Desa Paranggupito

9 Februari 2023   23:13 Diperbarui: 13 Februari 2023   14:54 260
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

           

Disusun Oleh : Fadhly Aldilas Susatyo ( Mahasiswa S-1 Teknik Perkapalan, Universitas Diponegoro)

Kuliah Kerja Nyata (KKN) merupakan kesadaran mahasiswa sebagai calon sarjana untuk memanfaatkan sebagian waktu belajarnya bekerja menyumbangkan pengetahuan dan ilmu yang telah dimiliki secara langsung dalam memecahkan permasalahan dalam melaksanakan pembangunan. Aspek fundamental yang terkandung dalam KKN UNDIP antara lain pendekatan interdisipliner dan komprehensif, lintas sektoral, dimensi yang luas, dan kepragmatisan dan keterlibatan secara aktif. 

Kegiatan KKN kali ini dilakukan pada beberapa Kabupaten/Kota yang berada di Provinsi Jawa Tengah, antara lain adalah Kabupaten Brebes, Kabupaten Tegal, Kabupaten Pemalang, Kabupaten Pekalongan, Kabupaten Batang, Kabupaten Boyolali, Kabupaten Klaten, Kabupaten Sukoharjo, Kabupaten Sragen, dan Kabupaten Wonogiri. Desa Paranggupito terletak di ujung selatan Kabupaten Wonogiri, Kecamatan Paranggupito, Provinsi Jawa Tengah. Bagian timur desa ini berbatasan dengan Pacitan, sedangkan bagian barat berbatasan dengan Daerah Istimewa Yogyakarta. 

Desa ini memiliki luas wilayah 1.073,80 ha atau sebesar 16,58 % dari luas Kecamatan Paranggupito. Desa Paranggupito terdiri dari 12 dusun, 4 RW, dan 22 RT. Letak geografis Desa Paranggupito berada pada kawasan pantai selatan dan berbatasan dengan Samudera Indonesia sehingga menjadikan desa ini unggul dalam sektor wisata melalui potensi alam, budaya, dan buatan.

Desa Paranggupito memiliki banyak permasalahan dan potensi didalamnya. Salah satu permasalahan yang dimiliki desa ini adalah kurangnya persiapan untuk menjadi desa tanggap Bencana. Dari hasil wawancara dengan kepala desa, didapatkan beberapa informasi. hasil dari wawancara tersebut telah di transkrip sebagai berikut :

Desa Tanggap Bencana

Ketua : Pak Dwi Hartono

1. Apa saja yang diketahui tentang desa tanggap bencana?

2. Apa saja hal yang sudah dipersiapkan untuk desa tanggap bencana?

3. Apakah sudah dilakukan penyuluhan mengenai desa tanggap bencana?

4. Apakah ada hazard maping di desa Paranggupito?

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun