Eksistensi brand saat ini tidak mau hanya diakui dari sekedar produk, tetapi brand mereka bisa menjadi inspirasi suatu karya para penggiat industri kreatif. Salah satu contoh brand lokal yang rela menjadi eksperimen adalah Sasa Bumbu Pelezat.
Brand yang berada di bawah PT Sasa Inti ini, tidak mau tenggelam menjadi brand yang terkenal sebagai penyedap masakan saja. Pada Desember tahun 2019, Sasa berkolaborasi dengan kosmetik lokal "Dear Me Beauty".
Output dari kolaborasi menjadi beragam produk kosmetik yang menggunakan branding Sasa, seperti produk pemulas bibir Perfect Matte Lip Coat yang hadir dengan empat pilihan warna. "Ada Dear Safia, Dear Sasha, Dear Sandra dan Dear Sannie. Â Juga produk bedak yang hadir dengan dua warna pilihan, natural dan transluscent dan produk perona mata dalam bentuk palette yang hadir dalam berbagai warna natural," ungkap Brand Manager PT Sasa Inti, Aldina Bahri yang sudah dikutip pada portal idntimes.com.
Belum lama ini, Sasa menarik hati creative designer untuk membuat branding packaging product fast-moving consumer goods (FMCG) seperti yang dilakukan oleh akun Instagram @sutenain dan @tigabelas.
Menariknya, manajemen Sasa pun meng-acknowledge karya ini "We are proud to be the source of inspiration for the young Indonesian creators & consumers. Our brand popularity's rapid and exponential growth has given us all the motivation and the tools to contribute optimally to the Indonesian economy," ungkap PT Sasa Inti pada linkedin mereka. AD
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H