Mohon tunggu...
Aldila Noviranisya
Aldila Noviranisya Mohon Tunggu... Lainnya - Nisya

Belajar menulis

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Pilihan

Pentingnya Moral bagi Kehidupan

17 November 2020   11:27 Diperbarui: 17 November 2020   11:41 857
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pendidikan. Sumber ilustrasi: PEXELS/McElspeth

Manusia yang tidak memiliki moral disebut amoral artinya dia tidak bermoral dan tidak memiliki nilai positif di mata manusia lainnya. Sehingga moral adalah hal mutlak yang harus dimiliki oleh manusia. Moral adalah nilai keabsolutan dalam kehidupan bermasyarakat. Moral juga merupakan perbuatan atau tingkah laku atau ucapan seseorang dalam berinteraksi dengan manusia lainnya. 

Penilaian terhadap moral diukur dari kebudayaan masyarakat setempat. Apabila yang dilakukan seseorang itu sesuai dengan nilai rasa yang berlaku di masyarakat tersebut dan dapat diterima serta menyenangkan lingkungan masyarakatnya, maka orang itu dinilai memiliki moral yang baik, begitu juga sebaliknya. Moral secara ekplisit adalah hal-hal yang berhubungan dengan proses sosialisasi individu, tanpa moral manusia tidak bisa melakukan proses sosialisasi.

Beberapa tahun sudah saya bersekolah, pelajaran yang paling penting menurut saya adalah bagaimana kita belajar bersosialisi dengan orang lain, serta bagaimana memperlakukan orang lain dengan baik dan benar. 

"You have to treat others, as you want to be treated by others." saya setuju dengan kalimat tersebut karena menurut saya itu adalah suatu hal yang bisa dipegang atau menjadi tumpuan ketika kita berhubungan dengan orang lain, baik itu dalam lingkup keluarga, pertemanan, pekerjaan, maupun kehidupan sehari-hari. 

Misalnya dengan menyapa, mengucapkan terima kasih, atau sekadar memberikan senyum. Hal tersebut merupakan beberapa hal kecil yang dapat kita lakukan terhadap orang lain. Mungkin bagi beberapa orang, hal tersebut dianggap sepele atau tidak penting. Akan tetapi, menurut saya dengan hal kecil tersebut mereka akan merasa diterima dan dihargai keberadaannya.

Disamping itu, jika seseorang memiliki moral yang baik, orang tersebut tidak akan dipandang sebelah mata oleh orang lain. Orang lain akan berpikir bahwa orang tersebut merupakan manusia yang berpendidikan, walaupun tidak menutup kemungkinan banyak juga orang yang berpendidikan tetapi tidak memiliki moral yang baik, begitupun sebaliknya. Karena itu, akan menjadi nilai tambah apabila kita berpendidikan dan memiliki moral yang baik. 

Akan Tetapi,  setinggi apapun pendidikan yang ditempuh, jika tidak bermoral maka menjadi nilai minus dimata orang lain. Seperti yang saya sebutkan pada paragraph sebelumnya, orang yang bermoral akan mengucapkan "terima kasih" jika dibantu, mengucapkan "tolong" jika meminta tolong, dan mengucapkan "maaf" apabila melakukan kesalahan. 

Hal tersebut sepele tetapi sangat berarti dan dapat menunjukan bahwa kita adalah manusia yang bermoral, sehingga akan dipandang baik serta dihargai atau dihormati oleh orang lain.

Hal tersebut menjelaskan bahwa seseorang memiliki ikatan pada kelompok-kelompok sosial. Hidup berarti menyesuaikan diri dengan di dunia fisik, di sekeliling, dan dengan dunia sosial di mana kita menjadi anggotanya. Semakin kompleks suatu masyarakat, otomatis semakin sulit pula moralitas tersebut terlaksana. 

Keadaan lingkungan tidak pernah sama (terus mengalami perubahan), masyarat terus berkembang, begitu pula dengan moralitas yang harus fleksibel agar dapat mengikuti perubahan tersebut secara perlahan. 

Di luar individu-individu, tidak ada hal lain selain kelompok-kelompok yang dibentuk dari kesatuan individu, yakni masyarakat. Karena itu, tujuan dari tindakan moral adalah masyarakat. Bertindak secara moral, yaitu bertindak demi kepentingan bersama demi manjaga keutuhan bangsa dan negara.
 
Kesimpulannya, kita tidak bisa hidup sendiri tanpa bantuan orang lain. Oleh karena itu, setiap manusia harus memiliki moral. Karena moral merupakan alat seseorang dalam bersosialisi dengan orang lain. Moral senantiasa menyangkut terhadap bidang kehidupan manusia dinilai dari baik buruknya perbuatannya sebagai manusia. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun