virtual reality (VR) untuk memungkinkan orang-orang berkumpul dan berkomunikasi dalam dunia virtual. Keberadaan Metaverse menjadi  awalan terbentuknya  dunia menjadi tempat  yang lebih baik.Â
Metaverse merupakan bagian dari realitas virtual di internet yang dibuat semirip mungkin dengan dunia nyata. Metaverse pun didukung dengan teknologi seperti artificial intelligence (AI) atau kecerdasan buatan, augmented reality (AR), danMetaverse bukanlah suatu inovasi yang baru, namun penerapannya pada keseharian kitalah yang baru bermunculan. Contohnya saja meeting yang berawal dari tatap muka lalu berubah menjadi via Virtual Meeting karena pandemi Covid-19. Hal ini tentu saja dimanfaatkan oleh industri teknologi untuk mengembangkan aplikasi dan program untuk memudahkan Virtual Meeting salah satunya menggunakan Metaverse.Â
Bukan hal yang tidak mungkin untuk Metaverse  di manfaatkan untuk sarana rekreasi dan promosi. Seperti ketika ingin menikmati wisata namun terkendala oleh kebijakan protokol kesehatan . Terutama di masa peralihan dari pandemi menjadi endemi dimana masyarakat dan pelancong dari mancanegara mulai melirik kembali pariwisata di Indonesia.Â
Untuk itu  industri pariwisata perlu menyiapkan sejumlah inovasi-inovasi terbaru untuk mendorong wisatawan terutama kaum millenial yang haus akan inovasi dan teknologi.
Metaverse sebagai sarana promosi
Dengan melonggarnya kebijakan pembatasan sosial dan mulai terbukanya kembali destinasi wisata perlu adanya usaha promosi dari industri pariwisata. Tentunya dengan melihat Metaverse yang semakin sering digunakan oleh masyarakat hal ini dapat di manfaatkan oleh Industri pariwisata untuk mempromosikan destinasi wisata ke mancanegara.Â
Karena dengan adanya promosi secara virtual reality (VR) mengundang lebih banyak  wisatawan terutama generasi millenial yang sangat tertarik dengan teknologi Metaverse.
Kekayaan alam Indonesia yang menjadi daya tarik wisatawan mancanegara, tentunya akan menjadi sebuah atraksi yang memukau apabila dapat dirasakan oleh seluruh orang di dunia bahkan tanpa harus pergi dulu ke Indonesia. Hal ini dapat menjadi nilai tambah bagi pariwisata di Indonesia
Selain itu, dengan memanfaatkan Metaverse sebagai sarana promosi hal ini dapat membuka lowongan pekerjaan bagi para ahli di bidang programing, coding, public relation, dan bahkan Influencer.Â
Tentunya hal ini juga perlu dukungan penuh dari pemerintah terutama dari  Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif yang sedang fokus dalam upaya pemulihan ekonomi pasca pandemi di sektor pariwisata.
Metaverse sebagai upaya pelestarian budaya