Mohon tunggu...
Aldi Gozali
Aldi Gozali Mohon Tunggu... Akuntan - A lifelong learner

A true learner who loves to write about business, economics, and finance. | All the articles here are originally taken from https://aldigozali.com. Visit there for more articles. | Twitter: @aldigozali | Email: aldi.gozali@yahoo.com

Selanjutnya

Tutup

Money Artikel Utama

Alasan sebaiknya Anda Tidak Berjudi: Matematika dan Trik Bandar

10 Juli 2024   12:54 Diperbarui: 10 Juli 2024   13:26 674
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi judi online (KOMPAS/AGUSTINUS YOGA PRIMANTORO) 

Memilukan mendengar perjudian semakin merebak di tengah masyarakat kita. Hasrat ingin kaya secara instan sudah tentu menjadi alasan di balik fenomena ini. Padahal, semua permainan judi dirancang untuk menguntungkan bandarnya, bukan pemainnya, dan ini bisa dijelaskan dengan konsep matematika bandar.

Saya sendiri bukanlah pemain judi dan sama sekali tidak mendukung praktik perjudian. Namun, saya terbuka untuk mengkaji berbagai hal, terutama yang dapat dijangkau oleh ilmu yang selama ini saya dalami.

Jadi, ketika saya katakan ini dapat dijelaskan dengan matematika, itu hanya karena saya pernah mengkajinya tanpa benar-benar bermain permainan judi tersebut. Penekanan ini perlu saya lakukan di awal agar tidak menimbulkan kesalahpahaman. Lagi pula judul tulisan ini sudah sangat jelas, harusnya.

Kembali ke inti bahasan. Semua permainan judi memang dirancang untuk menguntungkan bandarnya, bukan pemainnya. Para pemain memang punya peluang untuk menang di titik tertentu. Namun secara jangka panjang dan kumulatif, mereka hanya akan keluar sebagai pecundang dan si bandarlah yang akan jadi pemenangnya.

Matematika memang mengatakan demikian. Para bandar judi memahami hal ini dengan baik, sementara banyak pemain tidak memahaminya. Itulah mengapa saya mengistilahkannya dengan "matematika bandar."

Setelah saya mempelajari beberapa permainan judi, saya tahu bahwa terdapat, paling tidak, tiga konsep matematika yang menjadi pijakan matematika bandar. Ketiga konsep ini sama sekali bukanlah konsep yang rumit untuk kita pelajari, terlepas dari latar belakang yang kita miliki.

Probabilitas

Konsep pertama yang dimaksud adalah probabilitas. Dalam matematika, probabilitas terbagi ke dalam beberapa varian, dari yang sederhana hingga yang rumit. Matematika bandar sama sekali tidak dapat dikatakan rumit karena ia hanya berpijak pada rumus dasar konsep ini, yaitu:

Probabilitas = Jumlah hasil yang diharapkan / Jumlah total hasil yang mungkin terjadi

Sebagai contoh, jika Anda ingin mencari probabilitas munculnya angka 6 pada sebuah dadu normal, rumusnya adalah:

Probabilitas = 1 / 6 = 0,167 atau 16,7%

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun