Mohon tunggu...
Aldie Juniarsyah
Aldie Juniarsyah Mohon Tunggu... Mahasiswa - Saya Sendiri

Desa Karangduren RW 03 Pakisaji Kabupaten Malang

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Penyuluhan Terkait Permasalahan UMKM di Desa Tamekan oleh Mahasiswa UMM PMM Kel 34

21 Maret 2022   20:06 Diperbarui: 21 Maret 2022   20:10 163
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Potensi UMKM yang efisien untuk dilakukan di masyarakat Desa sekaligus menghasilkan CUAN 

PMM Kelompok 34 yang dilaksanakan di Desa Tamekan bekerja sama dengan perangkat Desa dan warga setempat. Salah satu program yang dilaksanakan oleh PMM kelompok 34 yaitu sosialisasi atau penyuluhan terkait permasalahan seputar UMKM dan contoh-contoh usaha UMKM yang efisien untuk dilakukan di masyarakat Desa sekaligus menghasilkan pundi-pundi rupiah. 

Setelah melakukan survey kepada pelaku-pelaku UMKM di Desa Tamekan, ditemukan bahwa permasalahan yang terjadi dapat disimpul sebagai berikut :

  1. manajemen dan alokasi anggaran

permasalahan yang pertama adalah masalah manajemen keuangan dalam berusaha yakni tentang bagaimana cara melakukan pembukuan. Hal ini disebabkan oleh kurangnya kemampuan pemilik UMKM dalam mengelola dan membukukan keuangan usaha, sehingga pemasukan dan pengeluaran keuangan tidak tercatat dengan jelas dan rapi. Pencatatan sederhana sangat berpengaruh terhadap perkembangan bisnis. Melalui pembukuan, pemilik UMKM dapat melihat kondisi dan perkembangan bisnis, termasuk keuntungan dan kerugian perusahaan. Dengan ini, pembukuan dapat dijadikan patokan dalam merancang strategi bisnis kedepannya.

  1. kreatifitas dalam UMKM

Permasalahan yang berikutnya adalah kurangnya kreatifitas dalam melakukan usaha. hal ini dapat kita lihat dari jenis usaha UMKM yang berada di Desa Tamekan semuanya hampir berupa usaha toko yang menjual kebutuhan sehari-hari bahkan posisi atau tempat membuka tokonya ada yang bersebelahan dan berseberangan sehingga membuat konsumennya terbagi dan tentunya hal ini akan menyebabkan profit juga menurun.

Untuk itu Kelompok 34 yang mengadakan PMM di Desa Tamekan mencoba untuk membantu masyarakat Desa Tamekan dengan mengadakan penyuluhan atau sosialisai terkait permasalahn yang dihadapi oleh pelaku-pelaku UMKM yang sebelumnya telah di wawancarai.

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun