presiden RI menyatakan di media online detik com : a bahwa beliau sangat bangga akan negara indonesia sebagai negara berpenduduk morslem terbesar didunia. Dan saya yakin kalianpun akan merasa bangga.
Â
Tetapi saya Hadi Junaedi merasakan hal sebaliknya yaitu saya miris melihatnya.
Â
Ya saya akui kalau saya ini adalah pecandu dinegara ini. Tapi saya bukan atheist. Saya punya agama dan saya punya tuhan. Agama saya adalah islam dan ALLAH adalah dzat yang saya agungkan dikehidupan ini.
Â
Allah adalah dzat yang memberi saya rizki dalam kehidupan ini. Dan siapapun tidak boleh merendahkan apalagi samapai menghina ALLAH dzat yang telah menciptakan saya.
Â
Jika memang pecandu harus hidup dibenci dinegara ini maka saya akan terima karena terbukti dengan 4 surat keterangan dokter yang saya miliki maka saya dikriminalisasi sehingga BNN dengan biadab menggiring saya sebagai pengedar dan jaksa nuraeni dengan dzalim menyembunyikan surat keterangan dokter dan membohongi keluarga saya agar dapat menuntut saya dengan dzalim 14 tahun walaupun barang bukti 1.1 gram yang saya sedang pakai didalam mobil saya sendiri dan Hakim suprapto dengan biadab menghukum penjara saya 17 tahun.
Â
Semua bisa saya terima ikhlas akan tetapi janganlah kalian juga membenci ALLAH dzat yang saya sembah dalam kehidupan saya ini.