Ayah dan IBU Terima kasih banyak dan maafkan kami anak mu yang belum bisa berbakti kpadamu.
Kami para pecandu yang telah dibinasakan dan tidak pernah diberikan kesempatan untuk pulih dan juga untuk hidup dinegeri ini.
Untunglah kami bukan terlahir Dari keluarga kalian yang sangat membenci akan kekurangan kami. Tapi tuhan maha adil menitipkan kami kami sipendosa ini kepada keluarga keluarga hebat yang memiliki kesabaran yang luar biasa. Karna tuhan tidak akan menguji hambanya diluar kemampuan hambanya tersebut.
FAKTA
Bahwa disaat semua orang Indonesia membenci kami dan mau mencelakan kami tapi orang tua kamilah yang selalu menjadi benteng kami buat bertahan. Dan disaat semua orang membenci kami maka orang tua kamilah yang selalu memberikan kasih sayang dengan harapan anak yang diurus Dari bayi ini akan hidup normal dan bisa meraih kesuksesan mengalahkan kalian yang hidup normal.
Tapi lagi lagi mengatasnamakan HUKUM untuk membinasakan kami maka orang tua kamipun seakan membentur sebuah tembok kokoh dan besar yang akhirnya mereka menyerah.
Karnakamimsebelumt penegaknya lebih mementingkan kertas rupiah Dari pada nyawa anak  manusia yang sedang sakit dan butuh pertolongan.
Dengan perasaan sedih dan kecewa maka orang tua kamipun berdoa kepada sang pemilik kehidupan ini yaitu jika memang anak kami bisa sembuh maka keluarkan dia Dari penjara dan apabila tidak bisa untuk sembuh maka cabutlah nyawa anaknya yang sedang tersiksa di dalam penjara.
Bagaimana tidak tersiksa karna hampir 90% Dari kami pecandu heroin dengan jarum suntik telah mengidap penyakit kelenjar getah bening yaitu penyakit yang sama yang diderita alm Olga syahputera.
Bandingkan perawatan medisnya Jika seorang Olga yang dibawa dan dirawat dirumah sakit diluar negeri saja menyerah.
Lalu bagaimana kami yang harus terlantar dan tanpa obat dipenjara.