Ilmu pengetahuan merupakan jembatan masa depan. Dengan ilmu pengetahuan manusia mampu memberikan perubahan yang sangat besar pada dunia. Ilmu pengetahuan ini bersifat dinamis. Artinya selama manusia hidup, maka ilmu pengetahuan akan terus berkembang dan terus bertambah seiring berjalannya waktu. Oleh karena itu, mempelajari ilmu pengetahuan sangatlah penting untuk mewujudkan kehidupan yang lebih baik di masa depan.
Waktu akan terus berjalan. Hari demi hari, minggu demi minggu tahun demi tahun. Hal yang perlu kita sadari adalah bahwa kondisi Dunia ini sudah sangat tua dan akan semakin tua bahkan semakin rapuh. Oleh karena demikian, manusia perlu mempelajari ilmu pengetahuan yang berfokus pada pelestarian alam dan menjaga keseimbangan lingkungan. Salah satu ilmu pengetahuan tersebut adalah Geografi Fisik atau Geologi.
Geografi Fisik atau Geologi adalah studi mengenai bumi dan fenomena yang terjadi di dalamnya. Geologi secara umum membahas mengenai material pembentuk bumi dan segala proses yang terjadi baik di dalam bumi maupun yang terjadi di atas permukaan bumi termasuk di dalamnya membahas tentang Flora dan Fauna.
Dengan mempelajari Geografi Fisik ini, tentu akan mendatangkan dampak positif yang begitu banyak. Akan tetapi, di samping itu banyak pula dampak negatif yang dihasilkan. Berikut ini beberapa dampak positif dan negatif mempelajari Geografi Fisik terhadap lingkungan :
Dampak Positif :
1) Membantu menemukan cadangan sumber daya alam
Geografi Fisik mempelajari banyak hal mengenai bumi termasuk mempelajari hal-hal yang ada di dalam bumi. Dengan mempelajari Geografi Fisik, dapat membantu manusia untuk menemukan cadangan sumber daya alam seperti minyak bumi, batu bara, nikel, pasir dan lainnya.
2) Membantu mencegah dampak bencana alam
Geografi Fisik membahas mengenai fenomena alam di muka bumi termasuk di dalamnya bencana seperti gempa bumi, tsunami, longsor dan sebagainya. Dengan mengenal dan memahami tentang bencana-bencana tersebut, maka kita akan mengetahui langkah-langkah mitigasi bencana. Sehingga dapat mengurangi dampak bencana alam.
3) Membantu merencanakan pembangunan
