Malas, kata malas menjadi masalah dasar setiap manusia. Orang-orang cenderung merasa malas disebabkan merasa memiliki banyak waktu, padahal dia mengetahui apa yang harus segera dikerjakannya. kadangkali karena merasa memiliki banyak waktu kita tidak memiliki rasa terdesak sedikitpun. padahal kematian sedikit demi sedikit datang menjemput, lalu tanpa kita sadari kita tidak melakukan apa-apa setelah ajal menjemput. Semoga  saja kita terhindar dari  terkena penyakit malas ini dan tidak menyianyiakan potensi kecermelangan diri kita dengan tubuh dan perasaan malas yang kerap menggerogoti kita. Namun ada  tips-tips bagaimana cara mensiasati rasa malas yang menghujam.
1) Aktifkan Mode Robot (tidak merasakan apa apa)
Percayalah perasaan atau mood yang malas hanya ilusi yang tidak relevan dengan fakta-fakta di dunia nyata, dalam kata lain fakta tidak pernah peduli perasaan kita. Dunia tetap berputar  dan tak pernah berhenti bergerak tanpa peduli perasaan kita. Sedangkan esensi dasar kita sebagai manusia yaitu bergerak. Jadi, jangan terlalu tergantung kepada mood untuk mengerjakan sesuatu.
Aktifkanlah mode robot, bergeraklah tanpa peduli bagaimana keadaan mood kita, berdedikasi dan berkomitmen menjadi hal utama supaya kita terus sadar prioritas kita. Dan tidak ada tempat sedikitpun untuk rasa malas menguasai diri kita karena waktu itu berharga dibandingkan uang, uang bisa dicari lagi sedangkan waktu berlalu begitu saja. Tidak semua orang mempunyai privilege uang, tapi semua orang mempunyaI privilege waktu, sisanya tergantung bagaimana setiap orang memanfaatkannya.
2) Perintahkanlah Tubuhmu Dengan Keras
Terkadang berlaku keras terhadap diri senidiri diperlukan. Seneca pernah bilang "perlakukanlah tubuhmu dengan keras supaya dia mau melakukan perintah dari otakmu." Jika tubuh kita terbiasa merasakan rasa sakit, maka untuk hal yang terasa berat pun menjadi lebih mudah. Otak akan dengan mudah dan sinkron memerintahkan tubuh kita, ditambah lagi jika kita bertekad dan berkomitmen pada diri sendiri maka kita dapat menghindari terperosok dalam rasa malas.
Selain itu hal bermanfaat yang bisa kita ambil ketika mampu memerinthkan tubuh kita dengan keras adalah rasa percaya diri yang tumbuh seiring berjalannya waktu. ketika otak berhasil memerintah tubuh, berarti kita menghormati segala hal yang otak kita pikirkan supaya dikerjakan. terkadang sulitnya memerintahkan tubuh ini terjadi karena tidak sinkronnya otak dan tubuh kita, makanya seringkali kita merasa tidak percaya diri jika gagal melakukan sesuatu.
3) Fokus untuk memulai (aturan 2 menit)
Siasat-siasat yang sedari tadi disampaikan bersifat mengobati penyebab bukan mengobati gejala. Ketika gejala malas tiba seringkali kebanyakan orang menunggu untuk mendapatkan semburan motivasi, jika kita ketergantungan motivasi untuk mengerjakan sesuatu atau agar terhindar dari  rasa malas kita akan terus selalu merasa malas, seperti perokok yang mengobati diri dengan obat obatan tapi tidak mengubah kebiasaan merokoknya.
Namun hal yang semestinya diperbaiki bukan mengandalkan motivask semata , tapi komitmen dan dedikasi kepada diri sendiri. Tidak ada yang salah dengan semburan motivasi ketika ingin memulai mengerjakan sesuatu, tapi perlu diingat setelah terciprat motivasi mesti langsung beraksi, jika tidak beraksi sama halnya dengan masturbasi yang hanya mendapat dopamine dan pencerahan sesaat.
Mulailah dengan melakukan tindakab selama 2 menit, asosiakan didalam kepala bahwa hanya melakukannya dalam waktu 2 menit saja. ketika dua menit terlewati kita cenderung ingin terus melanjutkannya sampai selesai. jadi hal yang perlu kuta fokuskan adalah untuk memulai walau sedang capek atau mood kurang baik lakukanlah setidaknya hal yang mudah dan kecil salah satunya selama 2 menit. semua orang bisa mengerjakan sesuatu dengan semburan motivasi, tapi tidak semua orang bisa mengerjakan sesuatu ketika diterpa kesulitan, kemalasan, dan hambatan, itulah yang menjadi pembeda orang-orang hebat