Mohon tunggu...
Aldianza Fatria
Aldianza Fatria Mohon Tunggu... Lainnya - Mahasiswa S1 Ilmu Pemerintahan Universitas Diponegoro

Hallo teman-teman perkenalkan nama saya Aldianza, sekarang saya berada di Semarang. Bagiku mencari makna itu penting, aku harap masing-masing dari kalian dapat menemukan makna kalian sendiri. Salam kenal~

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Mahasiswa KKN Pekon Bandarpugung Sosialisasi Pentingnya Masker 3 Lapis

10 Agustus 2021   21:10 Diperbarui: 10 Agustus 2021   21:25 41
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Mahasiswa Kuliah kerja Nyata (KKN0 Regular Universitas Diponegoro melakukan sosialisasi door-to-door kepada masyarakat di Pekon Bandarpugung. Sosialiasi ini berkaitan dengan penggunaan masker yang efektif yaitu dengan masker yang telah memenuhi standar WHo yaitu masker 3 lapis. 

Sosialisasi tersebut dilakukan di beberapa rumah di pekon tersebut, sosialisasi dilakukan dengan  mekanisme door-to-door  sehingga mengantisipasi maraknya kerumunan, seperti yang diketahui varian baru virus delta membuat mekanisme memakai masker pun lebih patut diperhatikan kembali dan menghindari kerumunan merupakan suatu kewajiban. Virus varian delta memiliki tingkat penyebaran 8x lebih massif daripada varian-varian sebelumnya yang masuk ke Indonesia. Aldianza Fatria sebagai peserta KKN mengungkapkan bahwa sosialisasi tersebut ditujukan agar measyarakat tersadarkan akan pentingnya pengggunaan masker 3 lapis di tengah pandemi yang semakin mengkahawatirkan.

dokpri
dokpri
Mahasiswa Fakultas Ilmu Sosial dan Politik ini mengatakan bahwa dengan memakai masker  kain sehari-sehari seperti biasanya tidaklah cukup, apabila menggunakan masker kain wajib 3 lapis, hal ini dapat menghindari penularan COVID-19 secara optimal serta bisa meminimalisir penyebaran COVID-19, "pentingnya memakai masker yang adaptif yaitu dengan menggunakan masker 3 lapis agar kita sama bersama-sama memutus mata rantai penyebaran COVID-19" ujarnya. 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun