Mohon tunggu...
Alvin Revaldi
Alvin Revaldi Mohon Tunggu... Mahasiswa - Pencinta buku

Pencinta cerita fiksi dan fantasi

Selanjutnya

Tutup

Diary

Mulai Mengabdi di Januari yang Penuh Arti

5 Februari 2024   23:39 Diperbarui: 5 Februari 2024   23:41 43
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Diary. Sumber ilustrasi: PEXELS/Markus Winkler

Halo kawans, aku mau cerita beberapa hal unik padamu. Semoga memotivasi dan menghibur ya, hehe. Its about my best JANUARI.

Januari ini, aku memulai karir di dunia yang bahkan aku sendiri tidak mampu membayangkan bisa terperosok kedalamnya. Kamu tau kawans, dunia yang dulu aku pikir bahwa tujuanku tidak memilih jurusan yang dapat mengarahkanku pada profesi ini adalah dengan memilih jurusan berstatus ilmu murni. Aku bahkan mengutarakannya kepada kedua orang tuaku dulu sewaktu ditanya aku ingin jadi apa di masa yang akan datang nanti.

Aku juga sering berkata pada teman-temanku bahwa aku bahagia menjadi mahasiswa tidak berpendidikan dalam artian program studi di ilmu murni yang sedang aku jalani. Namun, ternyata semua rencana itu buyar di saat aku ingat bahwa aku ingin menjadi duta budaya indonesia melalui bahasa indonesia hingga kemudian aku mengambil peminatan Bahasa Indonesia Bagi Penutur Asing yang mengawali karirku sebagai guru bahasa Indonesia bagi mahasiswa asing.

Pada beberapa chapter ceritaku sebelumnya, aku sering menyebutkan bahwa ketika aku menjadi pengajar bahasa indonesia bagi mahasiswa asing di Thailand dan juga mengajarkan budaya maupun tradisi Indonesia kepada siswa Sekolah Indonesia Bangkok, aku merasa ada kebahagiaan dan kehangatan mendalam yang menyentuh titik terjauh dalam hatiku. Ketika aku bersama mereka, ikut serta dalam tumbuh dan perkembangan keilmuan mereka, menjadi kakak dan guru sekaligus teman bagi mereka membuatku merasa kosong ketika kembali ke Tanah Air karena tugasku di sana sudah selesai.

Mungkin karena bawaan kerjaan sewaktu di Thailand itu ngga ngotak karena selain banyak tapi juga membutuhkan energi lebih karena jarak tempat kerja dan flat lumayan jauh, jadi sewaktu pulang ke Indonesia walaupun masih banyak mengerjakan kegiatan organisasi, relawan, masjid, maupun kompetisi, tapi tetap gterasa ada yang kurang dari aktivitas yang kujalani selama lebih dari 1 setengah bulan itu. Walaupun juga tugas administrasi yang harus dilengkapi sebagai laporan kegiatan selama di Thailand juga cukup banyak, tapi ntah mengapa kesepian itu tetap saja membuatku merasa sunyi dan sendiri.

Hingga setelah mempertimbangkan dan bermuhasabah diri secara mendalam, aku akhirnya menemukan fakta bahwa sepertinya aku kehilangan sebagian energi jiwa baru yang telah aku mulai semenjak di Thailand yaitu mengajar. Ini bukan sebuah dugtaan karena ternyata pembuktiannya terjadi sewaktu aku diminta untuk menghadiri agenda kegiatan siswa SMP dan aku bertemu dengan siswa-siswa di sana, aku merasa seperti ada semacam api di dada yang telah membuat hatiku tyerasa lebuh hangat dan penuh kebahagiaan.

Oleh karenanya, tepat di pertengahan Desember 2023 aku mendaftar menjadi guru bahasa indonesia di salah satu sekolah swasta di kota Yogyakarta. Alhamdulillah setelah melewati proses seleksi administrasi hingga ke wawancara, akhirnya aku dinyatakan sebagai guru dengan status magang terlebuh dahulu selama 3 bulan awal untuk mengecek keseriusanku dalam menjalankan profesi ini. Dan alhamdulillah setelah satu bulan ini, yaitu di bulan Januari aku sudah berhasil melalui bulan pertama menjadi guru bahasa indonesia di tanah tercinta dan kota pelajar yaitu Yogyakarta. Semoga Allah SWT menguatkan, melapangkan, dan memudahkanku dalam menjalani profesi ini dan juga menyelesaikan tugas akhirku maupun amanah-amanah baru yang sudah diberikan. Aamiin yaa Rabbal Aalamiin....

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Diary Selengkapnya
Lihat Diary Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun