sayang sekali ya om.. turnamen pramusim yg sudah disiapkan oleh pt. liga indonesia, ternyata batal dilaksanakan.. padahal, smuanya udah pada siap, mulai dari klub peserta, sampai keurusan hadiah dari sponsor.. itu artinya duit 50 milyar rupiah yg sudah disiapkan buat menyelenggarakan turnament ini harus balik ke kantongnya sponsor lagi.. hihi..
ada yg bilang, kalau ini smua terjadi hanya karena ego pt. liga yg tetap tidak mau diatur oleh yg namanya tim transisi.. benarkah begitu? boleh2 saja, mau bilang spti itu.. tetapi sebelum sampai kesitu, bagaimana kalau kita jg melihat dari sudut pandangnya pt. liga sendiri sebenarnya apa yg terjadi..
kalau dari pt. liga ini bukan soal ego2an, tetapi ada yg jauh lebih penting dari sekedar menurunkan ego atau menghilangkan ego dan kemudian mengemis2 minta persetujuan tim transisi agar bisa mendapat izin menggelar turnament.. sekali lagi bukan itu persoalannya..
spti sudah sama2 kita tau, di republik yg kita cintai ini sudah ada yang namanya uu skn no.3 tahun 2005, okelah kita tidak usah bicara terlalu jauh soal statuta fifa segala macam.. kita bisa pake aturan yg ada di negara kita dulu spti apa..
dalam uu yg saya sebut diatas, jelas tidak ada yg namanya tim transisi.. tim transisi, baru ada di surat keputusan menpora tentang pemberian sanksi administratif terhadap pssi.. jadi kita musti sepakat dulu kalau tim transisi itu bukan produk uu.. setuju atau tidak?
nah, masalahnya skrg adalah di uu no.3/2005 tentang sistem keolahragaan nasional itu jelas tertulis kalau penyelenggaraan olahraga di negara kita ini harus dibawah induk organisasi cabang olahraga masing2, kalau di sepakbola artinya ya dibawah pssi.. bukan begitu..?
tetapi kan menpora sudah buat keputusan kalau tim transisi sudah mengambil alih smua peran dan fungsi pssi? jadi bisa donk tim transisi yg mengatur semua penyelenggaraan olahraga sepakbola menggantikan pssi.. emang bisa sk menpora menggantikan sebuah produk uu? merubah begitu saja aturan yg ada di uu tersebut?.. au ahh.. gelap.. ehehe..
tetapi satu hal yg pasti adalah, apa yg sudah dilakukan oleh pt. liga itu dengan membatalkan turnamen pramusim adalah karena alasan kepatuhan mrka terhadap undang2 yg berlaku di republik ini.. kalau mrka disuruh untuk melepaskan egonya dan memilih untuk tunduk dibawah tim transisi dan bukan kepada induk organisasi cabang olahraganya yaitu pssi..
asal kita tau saja ya om.. kalau itu sampai dilakukan oleh pt. liga, waduh.. urusannya berat itu om, berani mengabaikan aturan uu, pt. liga harus siap masuk penjara selama 2 tahun dan/atau denda paling banyak satu miliar rupiah.. hayoo.. siapa jg yg mau masuk penjara.. ehehe..
sumber bacaan.. http://pssi.org/in/read/PSSI/Landasan-Hukum-Alasan-PT-LIGA-Indonesia-Membatalkan-Turnamen-Pra-Musim-6880
salam..